pandangan cybercommunity terhadap tayangan film "Tuhan Izinkan Aku Berdosa"(Telaah komentar netizen pada media TikTok@Susilawati)

kinanti, kinanti (2025) pandangan cybercommunity terhadap tayangan film "Tuhan Izinkan Aku Berdosa"(Telaah komentar netizen pada media TikTok@Susilawati). Diploma thesis, Universitas KH.Abdul Chalim.

[img] Text (Cover dan Abstar)
REPOSITORI.DOC1.pdf - Published Version

Download (332kB)
[img] Text (BAB I (Pendahuluan))
REPOSITORI.DOC2.pdf - Published Version

Download (205kB)
[img] Text (BAB VI (Penutup/ kesimpulan))
REPOSITORI.DOC3.pdf - Published Version

Download (229kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
REPOSITORI.DOC4.pdf - Published Version

Download (203kB)
[img] Text (Tugas Akhir Ilmiyah utuh)
REPOSITORI.DOC5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Fenomena keterlibatan masyarakat digital atau cybercommunity dalam merespon tayangan media audiovisual semakin mencolok di era media sosial. TikTok sebagai salah satu platform digital paling populer telah menjadi ruang diskusi baru yang memengaruhi pandangan masyarakat terhadap film, khususnya yang mengangkat isu sosial dan keagamaan. Salah satu film yang ramai diperbincangkan adalah Tuhan Izinkan Aku Berdosa, sebuah film religi yang memicu beragam reaksi publik melalui potongan adegan yang diunggah oleh akun TikTok @Susilawati dengan jumlah tayangan 2.988,9. Tayangan tersebut menimbulkan respons emosional, kritik, dan perdebatan seputar representasi agama, moralitas, dan dinamika sosial dalam narasi film yang dilihat dari 2.023 komentar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pandangan cybercommunity terhadap film tersebut dengan fokus pada komentar netizen di TikTok. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan tematik terhadap 26 komentar terpilih dari part 1-36 yang dikumpulkan melalui observasi digital dan dokumentasi tangkapan layar unggahan yang relevan. Analisis dilakukan menggunakan teori resepsi dari Stuart Hall, yang mengelompokkan respon audien ke dalam tiga kategori: dominant-hegemonic, negotiated, dan oppositional reading.
Hasil penelitian ini adalah menemukan tiga jenis resepsi atau pemaknaan netizen atas tayangan film “Tuhan Izinkan Aku berdosa” di akun TikTok @Susilawati yakni posisi dominant hegemonic reading sebanyak 6 netizen, negotiated reading sebanyak 7 netizen dan oppositision reading sebanyak 8 netizen. Beragamnya respon netizen atas film “Tuhan Izinkan Aku Berdosa” tersebut yang didasari oleh latar belakang sosial- agama dan pengalaman pribadi masing-masing netizen yang berbeda-beda, yang lebih lanjut menghasilkan yang bervariatif juga, yaitu emosional dan empati, reflektif terhadap realitas sosial, religion dan moral, kritis terhadap simbol agama dan kritik langsung terhadap film

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Cybercommunity, Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa, TikTok, tematik
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ushuluddin > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: S1 KPI IKHAC
Date Deposited: 23 Oct 2025 08:04
Last Modified: 23 Oct 2025 08:04
URI: http://repository.uac.ac.id/id/eprint/5047

Actions (login required)

View Item View Item