RELEVANSI GAGASAN KI HADJAR DEWANTARA TERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KURIKULUM MERDEKA

Miftah, Farid Maulidy (2025) RELEVANSI GAGASAN KI HADJAR DEWANTARA TERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KURIKULUM MERDEKA. Masters thesis, Universitas KH. Abdul Chalim.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
ca.pdf - Supplemental Material

Download (634kB)
[img] Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (314kB)
[img] Text (Bab V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (261kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (314kB)
[img] Text (Tesis Full)
Tesis Revisi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Pendidikan karakter menempati posisi strategis dalam sistem pendidikan Indonesia karena menjadi fondasi pembentukan pribadi peserta didik yang berintegritas, bertanggung jawab, peduli sosial, dan religius. Tantangan globalisasi serta degradasi moral di kalangan remaja menuntut hadirnya pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada kognitif, tetapi juga pada pembentukan budi pekerti. Kurikulum Merdeka hadir dengan paradigma baru yang memberikan ruang bagi pengembangan karakter melalui pembelajaran berbasis proyek, refleksi, pengalaman nyata, dan budaya sekolah yang kolaboratif. Dalam konteks ini, gagasan Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan, khususnya konsep guru sebagai pamong dengan semboyan ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani, memiliki relevansi kuat untuk mendukung implementasi pendidikan karakter yang holistik, humanis, dan kontekstual.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur, analisis dokumen, serta telaah jurnal internasional. Sumber data diperoleh dari buku, artikel ilmiah, dan kebijakan pendidikan terkait Kurikulum Merdeka yang dianalisis secara deskriptif-analitis. Fokus penelitian diarahkan pada upaya menelaah relevansi pemikiran Ki Hadjar Dewantara dengan konsep pendidikan karakter serta strategi pembelajaran dalam menanamkan empat nilai inti, yaitu jujur, tanggung jawab, gotong royong, dan religius.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kurikulum Merdeka berhasil menginternalisasikan nilai karakter melalui kombinasi pembelajaran berbasis proyek, praktik kolaboratif, refleksi pribadi, dan kegiatan sosial di sekolah. Nilai kejujuran ditumbuhkan melalui transparansi dalam evaluasi dan tugas, tanggung jawab melalui proyek individu maupun kelompok, gotong royong melalui kerja sama tim dan partisipasi sosial, serta religius melalui refleksi spiritual dan pembiasaan etika keagamaan. Peran guru sebagai teladan moral dan pamong terbukti krusial, sementara keterlibatan orang tua dan masyarakat memperkuat penerapan karakter dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sinergi antara pemikiran Ki Hadjar Dewantara dan Kurikulum Merdeka mampu membentuk peserta didik yang berkarakter holistik, adaptif, serta humanis, sekaligus menjawab kebutuhan pendidikan nasional di era modern.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Pendidikan Karakter, Ki Hadjar Dewantara, Kurikulum Merdeka, Jujur, Tanggung Jawab, Gotong Royong, Religius
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Pascasarjana > Magister Pendidikan Agama Islam
Depositing User: S2 PAI IKHAC
Date Deposited: 10 Oct 2025 08:12
Last Modified: 10 Oct 2025 08:12
URI: http://repository.uac.ac.id/id/eprint/4872

Actions (login required)

View Item View Item