khoiruddin, M. Arif (2025) Pembelajaran Sosiokultural dalam mendukung Capaian Pembelajaran di Madrasah Hidayatul Mubtadi’in Pesantren Lirboyo Kota Kediri. Doctoral thesis, Universitas KH. Abdul Chalim.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (940kB) |
![]() |
Text (Bab I Pendahuluan)
Pendahuluan.pdf - Published Version Download (575kB) |
![]() |
Text (Bab V Penutup)
Penutup dan Kesimpulan.pdf - Published Version Download (413kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (377kB) |
![]() |
Text (Disertasi Full Text)
Laporan Disertasi-final.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (23MB) |
Abstract
Pesantren Lirboyo dikenal keunggulannya dalam penguasaan ilmu alat (nahwu-sharaf) dan kitab kuning. Madrasah Hidayatul Mubtadi’in (MHM) Pesantren Lirboyo memiliki sistem pembelajaran unik yang memadukan pembelajaran madrasah dengan metode tradisional seperti musyawarah, sorogan dan bandongan. Sistem pembelajaran ini mencerminkan kuatnya aspek sosiokultural di mana santri belajar melalui interaksi dengan kyai, guru, sesama santri serta tradisi dan budaya pesantren dengan kitab kuning sebagai rujukan utama kurikulumnya.
Tujuan penelitian ini yaitu 1) untuk mengidentifikasi, menemukan dan menganalisis pembelajaran sosiokultural di Madrasah Hidayatul Mubtadi’in Pesantren Lirboyo Kota Kediri; 2) Untuk mengidentifikasi, menemukan dan menganalisis capaian pembelajaran di Madrasah Hidayatul Mubtadi’in Pesantren Lirboyo Kota Kediri; 3) Mengidentifikasi, menemukan dan menganalisis faktor pendukung dan penghambat pembelajaran sosiokultural di Madrasah Hidayatul Mubtadi’in Pesantren Lirboyo Kota Kediri.
Penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi digunakan untuk memahami pembelajaran sosiokultural. Data primer dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Sementara data sekunder berasal dari artikel jurnal, buku, sumber digital dan dokumen resmi pesantren.
Hasil penelitian yaitu 1). Pembelajaran sosiokultural di Madrasah Hidayatul Mubtadi’in Pesantren Lirboyo dalam proses belajar mengajar menekankan peran interaksi sosial dan budaya dengan memadukan metode pembelajaran tradisional musyawarah, sorogan serta bandongan dengan pembelajaran madrasah dan dikoordinasikan secara terstruktur serta sistematis melalui badan otonom madrasah dalam pengelolaan dan evaluasi pembelajaran; 2). Capaian pembelajaran yang meliputi ranah kognitif, afektif dan psikomotorik diukur melalui evaluasi Tamrin, ujian al-Qur’an, koreksian kitab, ujian semester, ujian baca kitab dan muhafadhoh akhirussanah; 3) Faktor pendukung pembelajaran sosiokultural adanya Dewan Mufattisy sebagai pengawas dan pemberi arahan dalam proses pembelajaran. Dewan Keamanan dan Kedisiplinan menjaga stabilitas dan menciptakan suasana belajar yang optimal dan Dewan Pengawas Wajib Belajar yang mendampingi dan membimbing siswa dalam kegiatan belajar. Faktor penghambat diantaranya perbedaan tingkat kemampuan siswa, keterbatasan waktu dan sumber daya, motivasi dan minat santri yang beragam dan upaya yang dilakukan dengan cara melakukan evaluasi secara berkala untuk memantau perkembangan dan kemajuan kegiatan musyawarah, sorogan, dan bandongan melalui badan otonom yang bertanggung jawab bidang masing-masing.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Pascasarjana > Doktoral Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | S3 PAI UAC |
Date Deposited: | 04 Sep 2025 07:34 |
Last Modified: | 04 Sep 2025 07:34 |
URI: | http://repository.uac.ac.id/id/eprint/4411 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |