KINERJA KEPALA SEKOLAH DALAM MEMBINA PROFESIONALISME GURU DI UPT SD NEGERI 141 GRESIK

Kudariyanto, Kudariyanto (2023) KINERJA KEPALA SEKOLAH DALAM MEMBINA PROFESIONALISME GURU DI UPT SD NEGERI 141 GRESIK. Masters thesis, Institut Pesantren KH. Abdul Chalim.

	Text (Cover dan Abstrak) CA.pdf - Published Version Download (413kB)
	Text (Bab I) BAB I.pdf - Published Version Download (274kB)
	Text (Bab V) BAB V.pdf - Published Version Download (106kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (171kB)
	Text (Tesis Full) TESIS_kudariyanto Repost.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini memaparkan tentang “Kinerja Kepala Sekolah dalam Membina Profesionalisme Guru di UPT SD Negeri 141 Gresik” yang mencakup bagaimana kinerja kepala sekolah dalam membina profesionalisme guru, bentuk-bentuk profesionalisme guru, faktor-faktor pendukung dan penghambatnya sebagai upaya kinerja kepala sekolah dalam membina profesionalisme guru.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu suatu metode yang digunakan untuk menemukan pengetahuan yang seluas-luasnya terhadap objek penelitian pada saat penelitian dilaksanakan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian deskriptif.
Temuan dan analisis penelitian yaitu, 1) Kinerja Kepala Sekolah dalam Membina Profesionalisme Guru di UPT SD Negeri 141 Gresik meliputi: pendampingan tutor sebaya, pelatihan dan lokakarya, mentoring dan kolaborasi, observasi dan umpan balik, pengembangan kurikulum, penelitian dan inovasi, penggunaan teknologi, diskusi dan refleksi, peningkatan kualifikasi, dan pengembangan rencana karir; 2) Bentuk profesionalisme guru meliput: pengembangan terus menerus, komitmen terhadap siswa, refleksi dan pembaruan, etika profesional, kolaborasi, keterlibatan dalam pengambilan keputusan, penggunaan teknologi, pengelolaan kelas yang efektif, pemantauan dan evaluasi siswa, komunikasi dengan orang tua, pengembangan materi pembelajaran, pengembangan karir, dan keterlibatan dalam kegiatan sekolah; 3) Faktor pendukung meliputi: dukungan manajemen sekolah, sumber daya, budaya sekolah, komunikasi efektif, program pengembangan profesional, penilaian kinerja yang konstruktif, penghargaan dan pengakuan, pemahaman tentang kebutuhan guru; dan Faktor-faktor penghambatnya meliputi: keterbatasan sumber daya, resistensi perubahan, ketidakjelasan visi dan tujuan, konflik internal, tekanan waktu, ketidaksesuaian kurikulum, tuntutan administratif yang tinggi, ketidakpastian lingkungan sekolah. Secara umum kepala sekolah harus memberikan layanan secara professional di bidang pendidikan dalam rangka terselenggaranya proses pendidikan secara efektif dan efisien.

Actions (login required)

View Item