Strategi Komunikasi Persuasif Ustad dan Ustadzah Dalam Membina Akhlak Santri Di Daerah Minoritas Islam (Studi Kasus Santri TPQ Al-Muhajirin Desa Sidey, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat)

endah, muthoharoh (2022) Strategi Komunikasi Persuasif Ustad dan Ustadzah Dalam Membina Akhlak Santri Di Daerah Minoritas Islam (Studi Kasus Santri TPQ Al-Muhajirin Desa Sidey, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat). Diploma thesis, Institut Pesantren KH. Abdul Chalim.

	Text (caver dan abstrak) Caver dan Abstrak.pdf - Published Version Download (646kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1.pdf - Published Version Download (735kB)
	Text (BAB 5 Penutup) BAB V.pdf - Published Version Download (480kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (524kB)
	Text (Skipsi) Skripsi_Endah_Muthoharoh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Strategi merupakan upaya dalam Pembinaan akhlak, dimana pembinaan akhlak sangat krusial dilakukan. akhlak merupakan sikap yang tertanam di dalam jiwa seseorang maka jika prilaku seorang saja sudah buruk maka yang tertanam dalam jiwa juga hal-hal buruk, jika prilaku seorang baik maka hal-hal baik pula yang tertanam dalam jiwa mereka. Ditambah lagi pada daerah yang minoritas islam, karena kurangnya kebutuhan terhadap ilmu terutama ilmu agama, dan latar belakang yang majemuk atau beragamnya golongan seperti suku agama ras dan etnik.
Jenis penelitian pada penelitian ini yaitu jenis deskriptif dengan pendekatan kualitatif serta metode yang digunakan merupakan metode studi kasus. Adapun tujuan pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui strategi komunikasi persuasif yang digunakan ustad dalam membina akhlak santri. Sedangkan teori yang digunakan yaitu teori retorika dari aristoteles.
Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa strategi komunikasi persuasif yang digunakan oleh ustad dan ustazah selain menggunakan metode utama yaitu annahdliyah, sorongan dan muhafadhoh digunakan juga metode selingan, bisa dengan permainan, penggunaan gaya bahasa, dan dengan memberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi kepada santri yang sudah berani membaca di depan teman-temannya, hal ini dilakukan sebagai bentuk motivasi santri yang lainnya agar lebih berani mencoba untuk kedepannya.

Actions (login required)

View Item