EFEKTIVITAS METODE PENEMUAN TERBIMBING(GUIDED DISCOVERY) TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS V PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI PECAHAN DI MIS SETIA BHAKTI TRAWAS

Asmianti, Puput Ida Ayu (2021) EFEKTIVITAS METODE PENEMUAN TERBIMBING(GUIDED DISCOVERY) TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS V PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI PECAHAN DI MIS SETIA BHAKTI TRAWAS. Diploma thesis, Institut KH. Abdul Chalim.

	Text (Cover dan Abstrak) 1. COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (308kB)
	Text (Pendahuluan) 2. BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (637kB)
	Text (Penutup) 3. BAB AKHIR (KESIMPULAN).pdf - Published Version Download (122kB)
	Text (Daftar Pustaka) 4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (254kB)
	Text (Skripsi Full Text) 5. SKRIPSI FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Pelajaran matematika di sekolah dasar sangatlah penting. Ini adalah salah satu kunci sukses yang terkait dengan semua topik. Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran matematika di sekolah dasar sangat membutuhkan strategi yang tepat. Metode penemuan terbimbing merupakan metode pembelajaran aktif yang memungkinkan siswa menemukan konsep yang dipelajarinya di bawah bimbingan guru. Konsep yang ditemukan dengan cara ini dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis peserta didik, yang juga sangat penting untuk keberhasilan belajar, rata-rata kemampuan matematika peserta didik masih sangat rendah, dilihat dari nilai peserta didik dalam mata pelajaran matematika di MIS Setia Bhakti Trawas dan dalam hasil PISA membuktikan bahwa rata-rata nilai matematika Indonesia tahun 2018 hanya 379, turun dari tahun sebelumnya. Salah satu faktor penyebabnya adalah metode pengajaran yang masih berpusat pada guru.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan metode penemuan terbimbing dalam meningkatkan kemampuan penalaran matematis peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan adalah two-group control design (kelas eksperimen dan kelas kontrol). Populasi penelitian terdiri dari 140 anak kelas IV, V, VI dan 48 anak kelas V sebagai sampel. Kelas eksperimen diolah dengan metode penemuan terbimbing, dan kelas kontrol diolah dengan metode konvensional. Teknik analisis yang digunakan adalah tes.
Hasil analisis data memaparkan bahwa kemampuan penalaran matematis rata-rata kelas eksperimen sebesar 0,5306 (kategori sedang) dan rata rata kelas kontrol sebesar 0,3204 (kategori sedang). Walaupun keduanya termasuk dalam kategori sedang, namun nilai kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol, sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran metode penemuan terbimbing lebih efektif daripada metode konvensional.

Actions (login required)

View Item