Mohamad Faqih, Abdurahman (2024) NAFKAH ‘IDDAH DAN MUT’AH AKIBAT CERAI GUGAT PERSPEKTIF QIRA ̅'AH MUBA ̅DALAH FAQIHUDDIN ABDUL KODIR (Studi Kasus Putusan Hakim Pengadilan Agama Sidoarjo Nomor : 2938/Pdt.G/2023/PA.Sda). Diploma thesis, Universitas KH. Abdul Chalim.
|
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (404kB) |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (409kB) |
|
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (272kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (283kB) |
|
|
Text (SKRIPSI FULL TEKS)
skripsi new.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini menjelaskan konsep nafkah ‘iddah dan mut’ah dalam perkara cerai gugat dan penyelesaiannya menurut teori Qira ̅’ah Muba ̅dalah. Dalam ruang lingkup perceraian adanya nafkah pasca perceraian yang biasa disebut dengan nafkah ‘iddah dan mut’ah hanya berlaku dalam perkara cerai talak menurut aturan dalam Kompilasi Hukum Islam. Seiring berkembangnya zaman muncul fenomena perubahan peran perempuan dengan dibukanya hak untuk menuntut cerai dimuka pengadilan, hal itu menimbulkan banyak pertanyaan terkait nafkah pasca perceraian yang kemudian menjadi faktor munculnya aliran-aliran kontemporer yang memperjuangkan persamaan hak antara laki-laki dan perempuan seperti Faqihuddin Abdul Kodir dengan teori Qira ̅’ah Muba ̅dalahnya. Oleh karena itu, untuk mencari konsep dan penyelesaian nafkah ‘iddah dan mut’ah dalam perkara cerai gugat yang sejalan dengan hukum dan aturan yang berlaku digunakan teori Qira ̅’ah Muba ̅dalahnya untuk menganalisanya.
Penelitian ini berfokus kepada (1) proses dan pertimbangan majelis hakim dalam memeberikan nafkah ‘iddah dan mut’ah pada perkara cerai gugat dalam putusan nomor:2938/Pdt.G/2023/PA.Sda. (2) Proses dan pertimbangan majelis hakim dalam memberikan nafkah ‘iddah dan mut’ah pada perkara cerai gugat dalam putusan nomor:2938/Pdt.G/2023/PA.Sda. Perspekrif teori Qira ̅’ah Muba ̅dalah Faqihuddin Abdul Kodir. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum normatif dengan metode kualitatif dan dengan menggunakan pendekatan undang-undang (statute approach) dan pendekatan kasus (case approach). Adapaun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian menyatakan bahwa (1) Majelis Hakim memberikan nafkah ‘iddah dan mut’ah kepada mantan isteri yang berkedudukan sebagai penggugat dengan memperhatikan alasan perceraiaan dan bukti-bukti yang cukup dan dapat diterima sesuai aturan yang berlaku. (2) Putusan Majelis hakim tersebut secara hasil akhir dapat disimpulkan sudah sejalan dengan konsep teori Qira ̅’ah Muba ̅dalah yang digagas oleh Faqihuddin Abdul Kodir
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Nafkah Iddah dan Mut’ah, Cerai Gugat, Teori Qira ̅’ah Muba ̅dalah Faqihuddin Abdul Kodir |
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion K Law > K Law (General) K Law > KZ Law of Nations |
| Depositing User: | S1 HKI IKHAC |
| Date Deposited: | 22 Nov 2025 10:02 |
| Last Modified: | 22 Nov 2025 10:02 |
| URI: | http://repository.uac.ac.id/id/eprint/5298 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

