Khairil, Anwar (2025) STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENCEGAH DEKADENSI MORAL SISWA MELALUI PENDEKATAN SOCIAL-EMOTIONAL LEARNING DI MA UNGGUL SABIRA IIBS. Masters thesis, Universitas KH. Abdul Chalim.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (479kB) |
|
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (424kB) |
|
|
Text (BAB VI Penutup)
BAB VI Penutup.pdf - Published Version Download (288kB) |
|
|
Text (Daftar Rujukan)
Daftar Rujukan.pdf - Published Version Download (314kB) |
|
|
Text (Tesis Full Text)
Tesis Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Fenomena dekadensi moral dikalangan pelajar menjadi tantangan serius dalam dunia pendidikan, termasuk di lingkungan madrasah. Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) memegang peran penting dalam membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia dan bermoral luhur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi guru pendidikan agama islam dalam mencegah dekadensi moral siswa melalui pendekatan social-emotional learning (SEL) di MA Unggul Sabira IIBS Pacet Mojokerto, serta mengidentifikasi faktor pendukung, penghambat, dan implikasi dari strategi tersebut.
Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian terdiri dari kepala madrasah, guru pendidikan agama islam meliputi guru Al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fiqih dan guru Sejarah Peradaban Islam, serta siswa. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi, sedangkan untuk keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan juga triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi guru PAI dalam mencegah dekadensi moral dilakukan melalui pembelajaran tematik berbasis nilai moral, menanamkan nilai kejujuran, tanggung jawab, kepedulian, dan disiplin melalui pembiasaan, diskusi nilai, dan keteladanan, yang selaras dan diintegrasikan dengan lima kompetensi utama social-emotional learning. Strategi guru tersebut meliputi beberapa metode pendekatan seperti pengintegrasian dan inklusivitas dalam implementasinya. Faktor pendukung meliputi kolaborasi antar guru dan siswa, lingkungan yang religius dan ramah sosial, sistem dan kebijakan, serta kerjasama tiga pilar pendidikan; sedangkan faktor penghambat meliputi ketidakstabilan perilaku moral siswa, keterbatasan waktu bimbingan dan akses sumber daya eksternal serta latar belakang siswa yang beragam. Implikasi dari strategi ini tampak dalam meningkatnya empati dan kepedulian sosial antar siswa, perubahan sikap dan semangat belajar, meningkatnya etika dan pengendalian diri, serta kemampuan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab, selain itu keterlibatan siswa dalam aktivitas sosial dan keagamaan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan social-emotional learning yang diterapkan dalam pembelajaran pendidikan agama islam terbukti efektif sebagai upaya preventif terhadap dekadensi moral siswa dan dapat menjadi model dalam pendidikan karakter di madrasah.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Additional Information: | Dr. Ammar Zainuddin, M.Pd.I. |
| Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Strategi Guru, Pendidikan Agama Islam, Dekadensi Moral, Social-Emotional Learning, Karakter Siswa. |
| Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
| Divisions: | Pascasarjana > Magister Pendidikan Agama Islam |
| Depositing User: | S2 PAI IKHAC |
| Date Deposited: | 19 Dec 2025 10:06 |
| Last Modified: | 19 Dec 2025 10:06 |
| URI: | http://repository.uac.ac.id/id/eprint/5203 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

