Asep, Jalaluddin (2025) Implementasi Pendidikan Akhlak Perspektif Syekh Ibnu Athaillah As-Sakandari Dalam Kitab Al-Hikam (Studi Nilai Pendidikan di Pondok Pesantren Al-Idzhar Tasikmalaya). Doctoral thesis, Universitas KH. Abdul Chalim.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
1. COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (349kB) |
![]() |
Text (BAB 1)
2. BAB I.pdf - Published Version Download (355kB) |
![]() |
Text (BAB 6)
3. BAB VI.pdf - Published Version Download (146kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
4. DAFTAR RUJUKAN.pdf - Published Version Download (284kB) |
![]() |
Text (Disertasi Full)
5. DISERTASI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Pendidikan akhlak merupakan pilar utama dalam pembentukan karakter dan moralitas manusia. Dalam tradisi keilmuan Islam, konsep pendidikan akhlak tidak hanya berfokus pada aspek normatif atau teoretis, tetapi juga pada praktik sehari-hari yang mencerminkan nilai-nilai luhur ajaran agama. Di tengah maraknya degradasi moral di masyarakat penting untuk mengkaji kembali sumber-sumber ajaran Islam yang relevan dengan pembentukan akhlak mulia. Atas dasar tersebut penting untuk dikaji dalam penelitian lebih lanjut dengan judul implementasi pendidikan akhlak Perspektif Syekh Ibnu Athaillah As-Sakandari dalam kitab Al-Hikam. Jenis penelitian yang diambil adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus di Pondok Pesantren Al-Idzhar Tasikmalaya.
Adapun tujuan penelitian ini yaitu 1) Menganalisis konsep pendidikan akhlak dalam kitab Al-Hikam Syekh Ibnu Athaillah As-Sakandari. 2) Menemukan nilai-nilai pendidikan akhlak dalam kitab Al-Hikam Syekh Ibnu Athaillah As-Sakandari 3) Menemukan model pendidikan akhlak dalam kitab Al-Hikam Syekh Ibnu Athaillah As-Sakandari.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa konsep pendidikan akhlak kitab Al-Hikam berorientasi pada penyucian jiwa (tazkiyat al-nafs) yakni takhalli tahalli, dan tajalli yang dominan pada tasawuf amali, yaitu kolaborasi antara islam, iman, dan ihsan. Dengan nilai-nilai maqam taubat, zuhud, sabar, syukur, khauf, tawakkal, ridha, ahwal, mahabbah, dan bisa menyaksikan Tuhan (ma’rifat), tidak hanya diajarkan secara teoritis, tetapi juga disosialisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Bersamaan dengan hal itu terdapat model pendidikan integratif, di mana nilai-nilai Al-Hikam diaplikasikan dengan pengajaran sehari-hari atau kegiatan non-formal. Santri tidak hanya belajar secara otodidak, tetapi juga istiqamah dalam pengamalnya. Dengan kombinasi metode yang tepat seperti pembiasaan proses belajar mengajar, diskusi musyawarah, penbimbingan spiritual, dan implementasi nilai-nilai dalam kehidupan sosial, pesantren ini berhasil membentuk generasi muda yang tidak hanya memiliki ilmu, tetapi juga adab yang luhur untuk kedekatan dengan Allah (mardhatillah).
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Implementasi Pendidikan Akhlak, Kitab Al-Hikam,Ibnu Athailah As-Sakandari |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Pascasarjana > Doktoral Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | S3 PAI UAC |
Date Deposited: | 09 Oct 2025 08:33 |
Last Modified: | 09 Oct 2025 08:33 |
URI: | http://repository.uac.ac.id/id/eprint/4834 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |