Aziz, Abdurrojak (2023) MANAJEMEN KEPALA SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN BUDAYA RELIGIUS DI SMP NEGRI SATU ATAP 1 LOSARANG. Masters thesis, Universitas KH Abdul Chalim.
|
Text (COVER & ABSTRAK)
COVER & ABSTRAK_3.pdf - Published Version Download (424kB) |
|
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN_2.pdf - Published Version Download (421kB) |
|
|
Text (BAB V PENUTUP)
BAB V PENUTUP_3.pdf - Published Version Download (179kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA_3.pdf - Published Version Download (225kB) |
|
|
Text (FULL TESIS)
FULL TESIS A.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Banyak Faktor yang berperan dalam memajukan sekolah, salah satu faktor
penting yang berperan adalah adanya kerjasama yang aktif dari seluruh komunitas
di sekolah tersebut, terutama peran kepala sekolah dalam membangun budaya atau
kultur sekolah yang kondusif melalui pengembangan budaya religius. Kepala
sekolah memiliki andil dan peran terbesar, juga karena salah satu tugas dan
fungsinya sebagai manajer, kebijakan-kebijakan kepala sekolah tersebut dibuat
dan dilaksanakan oleh segenap warga sekolah. Penelitian ini terfokus pada (1)
Bentuk-bentuk budaya religius di SMPN Satu Atap 1 Losarang (2) Bagaimana
Strategi kepala sekolah dalam pengembangan budaya religious di SMPN Satu
Atap 1 Losarang (3) Bagaimana implikasi pengembangan budaya religius terhadap
siswa-siswi di SMPN Satu Atap 1 Losarang.
Penilitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan wawancara terstruktur, observasi, dan dokumentasi. Data
dianalisis dengan model interaktif yang terdiri dari data reduction, data display,
dan verification. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan meningkatkan
ketekunan pengamatan dan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Bentuk-bentuk budaya religious
yaitu dengan mengeluarkan dan menetapkan kebijakan untuk menyelenggarakan
kegiatan keagamaan antara lain: (a) Kegiatan sholat dhuha dan gema Al-Qurán,
(b) Doá bersama, (c) Sholat dhuhur berjamaáh, (d) Kegiatan Imtaq, (e) Kegiatan
PHBI, dan (f) menciptakan suasana religius. (2) Strategi kepala sekolah dalam
pengembangan budaya religius yaitu dengan cara (a) Mengeluarkan dan
menetapkan kebijakan tentang budaya religius, (b) Rapat sosialisasi budaya
religius dengan wali murid, (c) Penentuan dan penetapan orientasi budaya religius,
(d) Wahana pendidikan agama. (3) Implikasi pengembangan budaya religius
terhadap siswa-siswi diantaranya: (a) Sikap religius individu dan sosial, (b) Sikap
kepemimpinan dan kemandirian, (c) Aktif dalam kegiatan agama, (d) Disiplin, (e)
Bersemangat dalam mempelajari ilmu agama.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Additional Information: | Pembimbing Dr.M.Anas Ma’arif, M.Pd. |
| Uncontrolled Keywords: | Manajemen Kepala Sekolah, Pengembangan Budaya Religius |
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Pascasarjana > Magister Manajemen Pendidikan Islam |
| Depositing User: | S2 MPI IKHAC |
| Date Deposited: | 18 Sep 2025 08:56 |
| Last Modified: | 18 Sep 2025 08:56 |
| URI: | http://repository.uac.ac.id/id/eprint/4354 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

