Moh., Ibnu Faruk Fauzi (2025) STRATEGI PENDIDIKAN ISLAM NON FORMAL PADA MASYARAKAT PETANI MULTIKULTURAL DI KAUBUN KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR. Doctoral thesis, Universitas KH. Abdul Chalim.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (589kB) |
![]() |
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (517kB) |
![]() |
Text (BAB VI Penutup)
BAB VI Penutup.pdf - Published Version Download (326kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (401kB) |
![]() |
Text (Disertasi Full Text)
Disertasi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
Strategi pendidikan Islam non formal di masyarakat petani multikultural di Kaubun, Kutai Timur, Kalimantan Timur memiliki peran yang penting dalam menerapkan nilai-nilai keislaman di masyarakat. Hal ini dikarenakan mayoritas masyarakat setempat bekerja sebagai petani dari berbagai etnis dan latar budaya yang beragam. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan fleksibel dan inklusif agar nilai-nilai Islam dapat diterima dan diterapkan dalam masyarakat multikultural.
Adapun tujuan penelitian ini yaitu, 1) Untuk menganalisis peran pendidikan Islam non formal dalam kehidupan sosial masyarakat petani multikultural di Kaubun, Kutai Timur, Kalimantan Timur. 2) Untuk menganalisis strategi pendidikan Islam non formal dalam meningkatkan pemahaman agama Islam dan kerukunan sosial di kalangan masyarakat petani multikultural di Kaubun, Kutai Timur, Kalimantan Timur. 3) Untuk menganalisis faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat dalam meningkatkan pelaksanaan pendidikan Islam non formal pada masyarakat petani multikultural di Kaubun, Kutai Timur, Kalimantan Timur.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian studi kasus pada masyarakat petani multikultural di Kaubun Kutai Timur, Kalimantan Timur.
Hasil dari penelitian ini yaitu, Pertama, Pendidikan Islam non formal berperan penting dalam meningkatkan pemahaman agama, membentuk karakter dengan nilai moral dan etika, serta membangun keharmonisan sosial melalui toleransi dan saling menghormati, sehingga terjalin hubungan damai antar-etnis. Kedua, Strategi yang diterapkan mencakup peran aktif tokoh agama dan adat, internalisasi budaya lokal dalam pendidikan Islam, serta pendekatan fleksibel dan partisipatif yang disesuaikan dengan kondisi masyarakat. Nilai-nilai sosial-religius juga menjadi pedoman dalam kehidupan bermasyarakat. Ketiga, Faktor pendukung dalam pelaksanaan strategi pendidikan Islam non formal masyarakat petani multikultural di Kaubun: a) Keterlibatan tokoh agama dan adat. b) Adanya kesadaran masyarakat petani yang tinggi mengenai pendidikan Islam. c) Kearifan lokal dalam Tradisi keagamaan yang ada. d) Keberagaman budaya masyarakat yang moderat atau toleran, dan e) Adanya dukungan keagamaan dari daerah setempat. Sedangkan untuk faktor penghambatnya antara lain: a) Adanya kesibukan petani sehingga tidak bisa mengikuti pelaksanaan pendidikan Islam non formal. b) Rendahnya sumber daya manusia daerah setempat. c) Jarak antar pemukiman warga dan kondisi geografis. d) Beragamnya latar belakang budaya dan bahasa di masyarakat.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Strategi Pendidikan Islam, Non Formal, Masyarakat Multikultural. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Pascasarjana > Doktoral Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | S3 PAI UAC |
Date Deposited: | 26 Aug 2025 07:42 |
Last Modified: | 26 Aug 2025 07:42 |
URI: | http://repository.uac.ac.id/id/eprint/4300 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |