Irfan, Ramadhani (2023) Anime sebagai Media Komunikasi dalam Membentuk Perilaku Interaksi Sosial Otaku pada Komunitas Japan Matsuri Surabaya. Diploma thesis, Institut Pesantren KH Abdul Chalim.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (394kB) |
![]() |
Text (BAB 1)
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (208kB) |
![]() |
Text (Bab Akhir (Penutup-Kesimpulan))
BAB akhir (Penutup-Kesimpulan).pdf - Published Version Download (57kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (182kB) |
![]() |
Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh)
Tugas Akhir Ilmiah utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian Ini dilatar belakangi dengan pentingnya hiburan dan budaya populer Jepang, terutama anime dan manga, dalam membentuk interaksi sosial para penggemar (otaku) di Indonesia. Terlepas dari popularitas budaya populer Jepang seperti anime dan manga, para penggemar (otaku) sering dihadapkan pada stigmatisasi sebagai "aneh" atau orang yang introvert oleh masyarakat umum. Terutama dalam konteks budaya populer yang dinilai seharusnya hanya ditujukan kepada anak-anak. Meskipun budaya ini awalnya dianggap aneh dan kurang dimengerti, komunitas-komunitas seperti Japan Matsuri Surabaya muncul sebagai tempat bagi otaku untuk berinteraksi dan menjadi tempat di mana otaku dapat berinteraksi tanpa takut akan stigma dan merasakan kenyamanan dalam lingkungan sebaya.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dan teori interaksionisme simbolik sebagai pisau analisis dalam penelitian ini. Peneliti mendapatkan 7 informan dengan menggunakan teknik pengambilan sampel snow ball yang artinya cara pengambilan subyek penelitian secara bertahap dimana subyek yang diteliti diminta untuk menunjukkan orang lain yang relevan untuk dijadikan sebagai subyek penelitian yang selanjutnya.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anime memiliki peran yang signifikan dalam membentuk perilaku interaksi sosial di kalangan otaku dalam komunitas tersebut. Penggunaan simbol-simbol dalam anime, seperti cosplay, karakter anime, dan elemen lainnya, memberikan fondasi bagi bentuk-bentuk interaksi sosial yang dalam dan bermakna. Anime juga berperan sebagai media komunikasi yang kuat dalam membentuk perilaku interaksi sosial di kalangan otaku dalam Komunitas Japan Matsuri Surabaya. Konsep interaksionisme simbolik mengungkapkan bahwa individu berkomunikasi melalui penggunaan simbol-simbol yang memiliki makna khusus. Dalam kasus ini, anime merupakan kumpulan simbol-simbol yang mencerminkan pesan dan nilai-nilai, dan anggota komunitas otaku menggunakan simbol-simbol ini untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan sesama
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Anime, otaku, interaksi sosial, Japan Matsuri Surabaya |
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Ushuluddin > Broadcasting |
Depositing User: | S1 KPI IKHAC |
Date Deposited: | 17 Sep 2025 08:18 |
Last Modified: | 17 Sep 2025 08:18 |
URI: | http://repository.uac.ac.id/id/eprint/4294 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |