REPRESENTASI KRITIK BUDAYA HUKUM DI INDONESIA DALAM FILM “ICE COLD” (Analisis Semiotika Roland Barthes)

Abdul, Rozak (2024) REPRESENTASI KRITIK BUDAYA HUKUM DI INDONESIA DALAM FILM “ICE COLD” (Analisis Semiotika Roland Barthes). Diploma thesis, Universitas KH. Abdul Chalim.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (685kB)
[img] Text (BAB I)
2. BAB I.pdf - Published Version

Download (519kB)
[img] Text (BAB Akhir)
3. BAB Akhir.pdf - Published Version

Download (373kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (429kB)
[img] Text (Skripsi Full)
5. Tugas Akhir Ilmiah.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Di dalam sebuah film terdapat pesan moral yang biasanya dapat kita petik apabila kita benar-benar memahami film tersebut. Hal ini sesuai dengan peran film sebagai media massa yakni memotret realitas. Peran suatu film dalam menceritakan dan menggambarkan suatu kisah, serta arti dan makna yang terdapat didalamnya yang sudah penulis jelaskan diatas bisa diketahui dengan cara menggunakan metode analisis semiotika yang termasuk salah satu ilmu dalam komunikasi.
Penelitian ini terfokus pada penelitian yang bersifat deskriptif adalah upaya mencari pecahan masalah dengan menggambarkan peristiwa- peristiwa berdasarkan fakta atau bukti yang ada. Teknik pengumpulan data melalui pengamatan terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan Film Ice Cold. Data yang diperoleh, makna pesan, kode dan tanda yang terdapat pada film yang akan diamati dengan cara mengindetifikasikan tanda-tanda tersebut dengan menggunakan teori Roland Barthes yang membaginya dalam kerangka kerjanya berupa Denotasi, Konotasi dan Mitos.
Hasil temuan dari analisa data pada penelitian ini menunjukkan bahwa Analisis semiotika mengungkapkan bagaimana elemen-elemen dalam film, seperti kata-kata dan adegan, memiliki makna denotatif, konotatif, dan mitos. Beberapa poin penting yang dapat disimpulkan melibatkan: Konflik dan Keterlibatan Jessica: Konflik antara ayah Mirna dan Jessica, dengan tuduhan pembunuhan dan ketegangan terkait pistol. Jessica digambarkan sebagai terdakwa tanpa bukti yang kuat, menciptakan mitos ketidakadilan. Dinamika Hubungan Antara Mirna dan Jessica: Rumor tentang hubungan lesbi atau homoseksual menciptakan mitos sensasionalisme.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Representasi Film, Representasi Kritik budaya hukum Semiotika, Film Ice Cold
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ushuluddin > Broadcasting
Depositing User: S1 KPI IKHAC
Date Deposited: 20 Jul 2025 07:32
Last Modified: 20 Jul 2025 07:32
URI: http://repository.uac.ac.id/id/eprint/4019

Actions (login required)

View Item View Item