Sopi, Yuniarti (2020) Konsep Manajemen Pendidikan Islam Kiai Asep Saifuddin Chalim. Diploma thesis, Institut Pesantren KH. Abdul Chalim.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (889kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (228kB) |
|
Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (93kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (151kB) |
|
Text (Skripsi Full text)
Full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Manajemen pendidikan Islam merupakan salah satu kunci untuk mengatasi permasalah pendidikan Islam. Dalam bukunya, Muhaimin menyatakan bahwa pemikiran manajemen pendidikan Islam hendaknya digali dari pemikiran ‘ulama yang disejajarkan dengan teori pada umumnya sehingga terjadinya sharing ideas. Kiai Asep Saifuddin Chalim merupakan pemikir sekaligus praktisi di bidang manajemen pendidikan Islam yang telah mendirikan dan mengelola lembaga pendidikan Amanatul Ummah.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi tokoh/biographycal reseach. Adapun pendekatan yang digunakan adalah dengan pendekatan piskologis dan sosio-historis. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini ialah dokumen dan observasi. Sedangkan wawancara sebagai data sekunder. Analisis data menurut Bogman dan Biklen ialah suatu upaya melakukan pekerjaan dengan informasi, mengorganisasikannya, memilahnya menjadi bagian-bagian yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan sesuatu apa-apa yang penting dan memutuskan apa yang bisa diceritakan kepada orang lain.
Hasil penelitian ini menunjukkan: 1). konsep dasar manajemen pendidikan Islam kiai Asep Saifuddin Chalim ialah suatu serangkaian fungsi manajemen untuk mencapai tujuan manajemen. Adapun tujuan manajemen pendidikan Islam ini, direpresentasikan dalam bentuk visi dan misi lembaga pendidikan. Fungsi manajemen yang diimplementasikan kiai Asep ialah: fungsi perencanaan; pengorganisasian, representasi dari fungsi ini ialah dengan adanya pendelegasian wewenang dan tanggung jawab kepada anggota lembaga; Pengarahan/pelaksanaan yang terwujud dalam rapat-rapat lembaga yang tujuannya ialah untuk memberikan stimulus dengan cara pengarahan yang memotivasi; dan evaluasi dengan melihat perkembangan pencapaian di dalam rapat; 2) Strategi pengembangan Pendidikan Islam menurut kiai Asep Saifuddin Chalim adalah suatu cara untuk mencapai keberdayaan lembaga dengan membangun empat akses, yang meliputi akses intelektual, akses finansial, akses jaringan (networking), dan akses sosial. Data empiris dilapangan ini selaras dengan gagasan mujamil Qomar mengenai strategi lembaga pendidikan Islam dalam mengahadapi berbagai tantangan. Keempat akses ini dirumuskan, untuk mewujudkan keberdayaan pendidikan Islam.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konsep Manajemen, Manajemen pendidikan, Pendidikan Islam |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | S1 Mpi Ikhac |
Date Deposited: | 25 Aug 2020 04:45 |
Last Modified: | 25 Aug 2020 04:45 |
URI: | http://repository.ikhac.ac.id/id/eprint/361 |
Actions (login required)
View Item |