POLA KOMUNIKASI HUBUNGAN JARAK JAUH MAHASISWA TERHADAP KELUARGA

TEUKU FIRDAUS FAHMI, FIRDAUS FAHMI (2023) POLA KOMUNIKASI HUBUNGAN JARAK JAUH MAHASISWA TERHADAP KELUARGA. Diploma thesis, Institut KH. Abdul Chalim.

	Text (HALAMAN DAN ABSTRAK) HALAMAN DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (399kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (564kB)
	Text (BAB V PENUTUP) BAB V PENUTUP.pdf Download (384kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (528kB)
	Text (SKRIPSI FULL) SKRIPSI FAHMI Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Pada umumnya mahasiswa dengan orang tua berhubungan dekat atau sering berkomunikasi tatap muka karena tinggal dalam satu rumah. Tetapi lain halnya dengan orang tua dan mahasiswa yang tidak tinggal serumah atau tinggal berjauhan karena perbedaan jarak dan tempat. Hubungan jarak jauh yang dialami oleh mahasiswa dengan orang tuanya tidak selamanya berjalan dengan lancar. Ada beberapa masalah yang dihadapi oleh mahasiswa yang tinggal terpisah dengan orang tuanya misalnya, masalah psikologis seperti, menahan rindu kepada orang tua dan anggota keluarga lainnya dan harus terbiasa melakukan semua aktivitas sendiri, tanpa bantuan dari orang tua. Selain itu, masalah ekonomi juga dialami oleh mahasiswa seperti, mengatur keuangan untuk biaya kuliah, transportasi, dan makan yang dilakukan sendiri. Sehingga, mahasiswa harus mampu menghemat sampai datangnya kiriman selanjutnya. Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah “Bagaimana pola komunikasi hubungan jarak jauh mahasiswa terhadap keluarga?” Dalam penelitian ini, peneliti mengunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi khasus. Adapun metode pengumpulan data dalam penelitian ini didapatkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.
Adapun kesimpulan dalam penelitian ini terdapat empat pola komunikasi pada hubungan jarak jauh mahsiswa terhadap keluarga yaitu: 1) pola komunikasi primer, Pola komunikasi ini menggunakan bahasa verbal dan non verbal sebagai media pertama komunikasi. Semua mahasiswa yang menjadi subjek penelitian ini memakai pola komunikasi primer dengan lambang verbal. 2) pola komunikasi sekunder, Pola komunikasi secara sekunder adalah proses penyampaian oleh komunikator kepada komunikan dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua setelah memakai lambang pada media pertama. Dalam pola ini semua mahasiswa menggunaka media kedua berupa handphone / alat elektronik sebagai alat penghubung komunikasi.3) pola komunikasi linier, Komunikasi ini dilakukan dari satu arah yang berupa sumber informasi melaui suatu media. Dari beberap informan yang ada, hanya satu yang melakukan pola komunikasi ini.4) pola komunikasi sirkular, Pola komunikasi ini dilakukan dengan memberikan feedback terhadap komunikan untuk melakukan komunikasi. Komunikasi bisa dilakukan apabila feedback telah diterima oleh komunikan.

Actions (login required)

View Item