Peran Kepala Madrasah Dalam Membangun Budaya Religius Di Madrasah Aliyah Swasta Unggulan Hikmatul Amanah.

Kurnia, Sandi (2019) Peran Kepala Madrasah Dalam Membangun Budaya Religius Di Madrasah Aliyah Swasta Unggulan Hikmatul Amanah. Diploma thesis, Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto.

	Text (Cover dan Abstrak) 01 - Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (473kB)
	Text (BAB I) 02 - BAB I.pdf - Published Version Download (406kB)
	Text (BAB V) 03 - BAB V.pdf - Published Version Download (284kB)
	Text (Daftar Pustaka) 04 - Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (461kB)
	Text (Skripsi Full Text) 05 - Tugas Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Judul skripsi ini membehas tentang “Peran Kepala Madrasah Dalam Membangun Budaya Religius Di MAS unggulan Hikmatul Amanah” hal ini dilatar belakangi dengan lingkungan madrasah memilkiki citra religius dan mayoritas masyarakat madrasah orang islam, maka tentu ini yang menjadi untuk membangun budaya religius di lingkungan Madrasah. Hal ini tidak terlepas dari peran dari kepala madrasah, kepala madrasah sebagai seorang pemimpin dan perintis dalam membangun budaya religius terutama dalam memberika suri tauladan dan tanggung jawab serta komitmen dalam membangun budaya religius di lingkungan Madrasah Aliyah Swasta Unggulan Hikmatul Amanah.
Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriftif. Informan dalam penetian ini adalah Kepala Madrasah dan Guru-guru, data sekunder buku, jurnal, dan dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian. Data diperoleh memlalu observasi, wawancara dan dokumentasi, analisis yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta disempurnkan melalui pengecekan keabsahan data menggunakan metode triangulasi Adapun hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran kepala madrasah dalam membangun budaya religius di MAS Unggulan Hikmatul Amanah sangat baik. Melalui program kegiatan keagamaan yang dibentuk kepala madrasah seperti membaca dalil an najah saat apel pagi, sholat berjama’ah, tahfidz dan banjari. Dan adapun faktor penghambat dari kepala amdrasah itu sendiri yakni kurangnya sebagian guru yang profesional dalam mengemban tugasnya dan kurannya sebagian guruh serta kepala madrasah dalam memberikan tauladan kepada peserta didik.

Actions (login required)

View Item