DAKWAH HUMANIS SEBAGAI TEOLOGI PEMBEBASAN BAGI MASYARAKAT KELAS BAWAH (Analisis Ceramah Gus Baha pada Media TikTok @ngaji_gusbaha)

Muhammad, Nur Fahruzar Fabian (2023) DAKWAH HUMANIS SEBAGAI TEOLOGI PEMBEBASAN BAGI MASYARAKAT KELAS BAWAH (Analisis Ceramah Gus Baha pada Media TikTok @ngaji_gusbaha). Diploma thesis, Institut Pesantren KH. Abdul Chalim.

	Text (Cover & Abstrak) COVER ABSTRAK.pdf - Published Version Download (546kB)
	Text (BAB 1 (Pendahuluan)) BAB I.pdf - Published Version Download (264kB)
	Text (BAB 5) BAB V.pdf - Published Version Download (172kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (266kB)
	Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh) Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

K.H. Ahmad Bahauddin Nursalim, lebih dikenal sebagai Gus Baha merupakan ulama yang berasal dari Rembang. Beliau dikenal sebagai salah satu ulama ahli tafsir yang memiliki pengetahuan mendalam seputar Al-Qur’an. Beliau merupakan salah satu murid dari ulama kharismatik, yaitu Kyai Maimun Zubair. Beliau juga sering berdakwah melalui cuplikan video di TikTok, kebanyakan dakwahnya mengandung konsep dakwah humanis. Dakwah humanis bisa dikatakan dakwah yang menampilkan sikap-sikap kemanusiaan dan menjadikan manusia sebagai obyek yang harus dihargai, diberi keadilan, kesejahteraan dan diberik sikap-sikap penghormatan sebagai ciptaan Allah Swt. Dakwah yang didesain dengan model humanis akan membentuk pola kerukunan, kebersamaan yang mengarah kepada penguatan persatuan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang dakwah humanis sebagai teologi pembebasan bagi masyarakat kelas bawah. Maka untuk mengetahui apa yang menjadi tujuan pada penelitian ini, peneliti mengunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Pisau analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis framing dari William A. Gamson yang menganalisa terhadap objek didasarkan pada Framing Devices dan Reasoning Devices.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemilihan makna dakwahnya, akun @ngaji_gusbaha dalam pemilihan makna pesannya Gus Baha memlih menggunakan makna denotasi dan juga menggunakan makna konotasi pada beberapa video TikTok nya dengan memframe audio visual lebih terlihat elegan dan tegas. Dalam teori framing memframe pesan dakwahnya melalui video TikTok tersebut, akun tersebut menggunakan strategi pendekatan psikologis terhadap para mad’u sesuai sasarannya. Dalam hal ini akun TikTok @ngaji_gusbaha mampu memperjuangkan terwujudnya pergaulan hidup yang lebih baik melalui dakwah dengan metode Bahasa yang sangat sedehana yang mampu dipahami seperti bahasa masyarakatnya.

Actions (login required)

View Item