PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS GURU DI MI ANDZARIYAH BATUPUTIH SUMENEP

Zahrotul, Jannah (2024) PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS GURU DI MI ANDZARIYAH BATUPUTIH SUMENEP. Masters thesis, Universitas KH Abdul Chalim.

	Text (Cover dan Abstrak) ca.pdf - Published Version Download (282kB)
	Text (Bab I) BAB I.pdf - Published Version Download (349kB)
	Text (Bab VI) BAB VI.pdf - Published Version Download (125kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (301kB)
	Text (Tesis Full) TESIS FULL ZAHRO rep.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Di era yang serba digital ini, kreativitas guru adalah hal yang sangat urgen, terutama dalam mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan teknologi canggih. Kepala madrasah sebagai pemimpin lembaga pendidikan Islam memainkan peran penting dalam mendukung kreativitas guru dengan memberikan bimbingan, dukungan, dan pelatihan yang diperlukan. Namun, di MI Andzariyah Batuputih Sumenep, observasi awal menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran masih sering bersifat konvensional, yang mengakibatkan motivasi belajar peserta didik kurang terdeteksi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) Mengetahui kretaivitas guru dalam kegiatan pembelajaran di MI Andzariyah. 2) Mengetahui peran kepala madrasah dalam meningkatkan kreativitas guru di MI Andzariyah. 3) Mengetahui dampak peran kepala madrasah terhadap peningkatan kreativitas guru di MI Andzariyah. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawncara, observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kepala madrasah di MI Andzariyah Batuputih Sumenep memiliki dampak yang signifikan terhadap peningkatan kreativitas guru. Kepala madrasah telah berupaya menciptakan lingkungan yang mendukung kreativitas melalui pelatihan, penyediaan sumber daya, bimbingan, dan penciptaan lingkungan yang kondusif. Pelatihan yang diikuti oleh guru, telah menunjukkan peningkatan kreativitas dan keberanian dalam bereksperimen dengan teknik pembelajaran baru. Namun, meskipun sumber daya seperti teknologi telah disediakan, sebagian besar guru masih menggunakan metode pembelajaran konvensional, hal ini menunjukkan bahwa dorongan kepala madrasah belum sepenuhnya diterapkan. Tantangan lain termasuk resistensi terhadap perubahan, kurangnya motivasi, dan keterbatasan keterampilan teknologi di antara guru. Dukungan kepala madrasah hanya dirasakan oleh guru yang termotivasi dan siap mengikuti arahan, hal ini menunjukkan pentingnya motivasi diri guru itu sendiri. Meskipun demikian, dampak positif dari peran kepala madrasah terlihat dalam peningkatan motivasi dan semangat guru yang lebih kreatif, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar peserta didik. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan motivasi dan kesiapan dari para guru untuk memanfaatkan dukungan yang diberikan, sehingga pembelajaran di madrasah dapat menjadi lebih kreatif, interaktif, dan berkualitas.

Actions (login required)

View Item