KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MEMBENTUK KOPETENSI KEAGAMAAN SANTRI DI MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH AWALIYAH AL-MUNAWAROH DESA LARANGAN

Karanto, Kohar (2023) KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MEMBENTUK KOPETENSI KEAGAMAAN SANTRI DI MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH AWALIYAH AL-MUNAWAROH DESA LARANGAN. Masters thesis, UNIVERSITAS KH ABDUL CHALIM.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (409kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (187kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (108kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (118kB)
	Text (FULL TESIS) Full Tesis Karanto.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Madrasah Diniyah Takmiliyah merupakan salah satu lembaga pendidikan keagamaan Islam diluar pendidikan formal yang diselenggarakan secara terstruktur dan berjenjang sebagai pelengkap pelaksanaan pendidikan keagamaan, Pendidkan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah pada dasarnya bersifat fleksibel, akomodatif dan terpadu, karena itu pengembangannya dapat dilakukan oleh Departemen Agama Pusat, Departemen Agama Provinsi dan kantor Departemen Agama Kabupaten, Kepemimipinan pendidikan berkaitan dengan masalah kepala madrasah dalam membentuk kesempatan untuk mengadakan pertemuan secara efektif dengan para guru dalam situasi yang kondusif.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dalam penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan data yang ada dilapangan dengan cara menguraikan dan menginterpretasikan sesuatu seperti apa yang ada di lapangan, dan menghubungkan sebab akibat terhadap sesuatu yang terjadi pada saat penelitian, dengan tujuan memperoleh gambaran realita mengenai proses pengembangan program pelatihan. Penelitian dilakukan di di MDTA Al Munawaroh Laranganan Kecamatan Lohbener- Indramayu
Hasil penelitanya menunjukan bahwa kepala sekolah di MDTA Al-Munawaroh desa Larangan masih bersifat konvesional atau tradisional dalam pola pembentukan kompetensi peserta didiknya kepala sekolah dalam membentuk kompetensi peserta didiknya menekankan pada aspek- aspek kognitif saja. Di dalam kelas, Guru dapat memberikan pengajaran kepada peserta didik yang menekankan pada ranah efektif (perasaan dan sikap), tanpa meninggalkan nilai-nilai yang terkandung di dalam ranah kognitif (berpikir rasional), dan psikomotorik (keterampilan).

Actions (login required)

View Item