STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI MTs DARUL ULUM REMBANG PASURUAN

MOH., NASIRUDDIN (2022) STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI MTs DARUL ULUM REMBANG PASURUAN. Masters thesis, Institut Pesantren KH. Abdul Chalim.

	Text (Cover dan Abstrak) 1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (612kB)
	Text (Bab I) 2. Bab I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (864kB)
	Text (Bab V) 3. Bab V (Penutup).pdf - Published Version Download (183kB)
	Text (Daftar Pustaka) 4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (310kB)
	Text (Tesis Full) 5. Ful Text Tesis.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Strategi kepemimpinan, adalah seperangkat cara atau langkah tertentu yang dilakukan oleh pemimpin untuk mempengaruhi individu atau kelompok sehingga dengan sukarela melaksanakan tindakan mewujudkan tujuan yang yang ingin dicapai. Dalam hal ini meliputi kebijakan yang diambil oleh seorang pemimpin untuk diikuti oleh kelompok atau perorangan.
Adapun fokus penelitian ini ada tiga, 1) Bagaimana strategi kepala madrasah MTs Darul Ulum Rembang Pasuruan dalam meningkatkan mutu standar isi (kurikulum) pada masa pandemi Covid-19, 2) Bagaimana strategi kepala madrasah MTs Darul Ulum Rembang Pasuruan dalam meningkatkan mutu standar tenaga pendidik (tendik) pada masa pandemi Covid-19, 3) Bagaimana strategi kepala madrasah MTs Darul Ulum Rembang Pasuruan dalam meningkatkan mutu standar sarana dan prasarana (sapras) pada masa pandemi Covid-19.
Dalam penelitian ini, penulis memakai jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data dengan cara triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan, strategi kepala madrasah dalam meingkatkan mutu pendidikan pada masa pandemi covid-19 telah berhasil, strategi yang digunakan antara lain, yaitu membentuk tim pengembang kurikulum darurat, pembuatan RPP yang disesuikan dengan budaya lokal, dalam pembelajaran dilakukan dengan jarak jauh, dan 50% tatap muka degan tetap mematuhi protokol kesehatan. Selain itu peningkatan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dengan selalu ikut sertakan apabila ada workshop atau pelatihan. Dalam peningkatan sarana dan prasarana yaitu dengan melakukan rapat koordinasi setiap awal tahun ajaran baru, dengan perencanaan dan pelaksanaan, hasil koordinasi pada pandemi covid-19 yaitu pengadaan masker, handsanitizer, sabun dan tempat cuci tangan. Serta penambahan kapasitas wifi, selain itu memperbaiki prasarana seperti mebeleur, penambahan computer dan laptop, dan LCD Proyektor.

Actions (login required)

View Item