PERAN GURU PAI DALAM MENCEGAH RADIKALISME DI SMK NURUL HUDA DESA GINGGING, KECAMATAN BLUTO, KABUPATEN SUMENEP

Zeinul, Ubbadi (2023) PERAN GURU PAI DALAM MENCEGAH RADIKALISME DI SMK NURUL HUDA DESA GINGGING, KECAMATAN BLUTO, KABUPATEN SUMENEP. Masters thesis, Institut Pesantren KH. Abdul Chalim.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
CA.pdf - Published Version

Download (380kB)
[img] Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (371kB)
[img] Text (Bab V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (108kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (242kB)
[img] Text (Tesis Full)
TESIS GURU PAI SMK FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Meskipun jauh dari ibu kota dan banyak berdiri pesantren berhaluan faham Ahlussunnah Wal Jamaah, ternyata kabupaten Sumenep tidak benar-benar steril dari faham radikal. Sejak tahun 2018 hingga tahun 2022 hanya pada tahun 2021 saja tidak ada penangkapan terduga teroris oleh Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polri. Hal ini menjadi indikasi kuat bahwa ada pihak-pihak yang secara intens menyebarkan faham radikal untuk mencetak calon-calon teroris. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nurul Huda di Desa Gingging Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep pernah menjadi sasaran penyebaran faham radikal tersebut. Mereka masuk melalui kegiatan ekstrakurikuler dan diskusi nonformal. Oleh karenanya, pengelola SMK Nurul Huda segara mengambil tindakan dengan menugaskan guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah setempat untuk membuat dan menjalankan program pencegahan faham radikal. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian lapangan (field study) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, dan aktivitas sosial. Dari penelitian ini diketahui dua hal. Pertama, Guru PAI di SMK Nurul Huda berperan penting dalam pencegahan radikalisme. Ia merancang program pencegahan radikalisme dalam tiga bagian, yakni Pencegahan, Pengawasan, dan Pembinaan. Pada bagian pencegahan ia membagi kegiatan-kegiatan yang direncanakan dalam tiga ranah, yakni ranah formal, informal, dan non formal. Sementara pada bagian pengawasan dibagi dalam dua ranah, yakni pengawasan secara langsung, dan pengawasan secara tidak langsung. Begitu pula pada bagian Pembinaan, bagian ini dibagi menjadi dua, yakni pembinaan secara langsung dan pembinaan secara tidak langsung. Tidak semua kegiatan yang ia rancang terlaksana dengan baik. Namun demikian, secara umum kegiatan-kegiatan yang dilakukan Guru PAI SMK Nurul Huda sudah cukup menggambarkan perannya sebagai pengajar, pembimbing, pelatih, dan pendidik. 6 kegiatan mengarah pada perannya sebagai Pengajar, 3 kegiatan mengarah pada perannya sebagai Pembimbing, 5 kegiatan mengarah pada perannya sebagai Pelatih, dan 3 kegiatan mengarah pada perannya sebagai Pendidik. Kedua, terdapat kendala dalam pelaksanaan program pencegahan radikalisme yang dirancang dan dijalankan guru PAI di SMK Nurul Huda ini. Antara lain adalah minimnya kemampuan siswa dalam menuis karya ilmiah, kurangnya sarana audio visual, tidak ada dana yang dialokasikan sekolah untuk program pencegahan radikalisme, minimnya motivasi internal dalam diri siswa, dan internet yang memungkinkan siswa terpapar radikalisme setiap saat.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Faham Radikal, Guru PAI, Ahlussunah Wal Jamaah,
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Pascasarjana > Magister Pendidikan Agama Islam
Depositing User: S2 PAI IKHAC
Date Deposited: 13 Oct 2023 09:26
Last Modified: 13 Oct 2023 09:26
URI: http://repository.ikhac.ac.id/id/eprint/2433

Actions (login required)

View Item View Item