Manajemen Konflik Perspektif Sayyid Qutb Dalam Tafsir Fi> Z{ila>l Al-Qur’a>n

Arfan Abdullah, Ruhul Qisti (2023) Manajemen Konflik Perspektif Sayyid Qutb Dalam Tafsir Fi> Z{ila>l Al-Qur’a>n. Diploma thesis, Institut Pesantren KH. Abdul Chalim.

	Text (Cover dan Abstrak) cover-abstrak.pdf - Published Version Download (468kB)
	Text (Bab I) BAB I.pdf - Published Version Download (454kB)
	Text (Bab 5) BAB V.pdf - Published Version Download (283kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (343kB)
	Text (Skripsi Full Text) fultexs skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini terfokus pada penafsiran Ayat-ayat manajemen konflik dalam tafsir Fi> Z{ila>l Al-Qur’a>n, penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui bagaimana penafsiran Sayyid Qutb terhadap ayat-ayat manajemen konflik dan upaya manajemen konflik berdasarkan tafsir Fi> Z{ila>l Al-Qur’a>n, hal tersebut bisa menjadi tambahan baru bagi kajian tafsir khususnya di era saat ini. studi mengenai manajemen konflik memiliki relevansi yang penting dan mendalam. Alquran sebagai panduan utama dalam agama Islam mengajarkan berbagai nilai-nilai dan prinsip-prinsip untuk mengelola dan menyelesaikan konflik dengan bijaksana.
Penelitian ini menggunakan deskriptif-analisis, yaitu memperoleh informasi secara detail dengan menjelaskan mengenai manajemen konflik dalam tafsir Fi> Z{ila>l Al-Qur’a>n. Adapun sifat penelitian ini adalah kualitatif, dengan metode pemanfaatan dokumen yang menggunakan teknik library research (kepustakaan), yaitu dengan menggunakan data yang bersumber dari buku-buku dan penelitian-penelitian terdahulu yang berkaitan dengan pembahasan. Dalam pengambilan kesimpulan, penulis menggunakann metode deduktif, yaitu menganalisis data-data yang bersifat umum ke khusus.
Hasil penelitian dalam skripsi ini, Sayyid Qutb dalam tafsirnya Fi> Z{ila>l Al-Qur’a>n membahas tiga model manajemen konflik, yaitu al-s}ulh}/is}lah} (negoisasi), tah}ki>m (arbitrase), dan wasat}a (mediasi). Ketiga konsep ini mencerminkan pendekatan yang holistik dalam mengatasi konflik di masyarakat. Dalam tafsirnya, Qutb menekankan pentingnya menjungjung nilai-nilai keadilan dan kedamaian. Pada intinya, Qutb berpendapat bahwa melalui pemahaman akan pentingnya persatuan, keadilan, berdebat dengan cara yang baik, dan musyawarah, masyarakat dapat meminimalisir dampak konflik sosial dan menciptakan lingkungan yang harmonis.

Actions (login required)

View Item