IMPLEMENTASI METODE 3T+1M PADA PROGRAM PEMBELAJARAN ISTANA TAHFID DI MA MIFTAHUL HIKMAH JAMBUWOK TROWULAN MOJOKERTO

Miftakhul, Ulumiyah (2021) IMPLEMENTASI METODE 3T+1M PADA PROGRAM PEMBELAJARAN ISTANA TAHFID DI MA MIFTAHUL HIKMAH JAMBUWOK TROWULAN MOJOKERTO. Masters thesis, Institut Pesantren KH. Abdul Chalim.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (572kB)
	Text (Bab I) BAB I.pdf - Published Version Download (586kB)
	Text (Bab V) BAB V.pdf - Published Version Download (494kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (436kB)
	Text (Tesis Full) tesis revisi ujian.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Program pembelajaran tahfid memerlukan sebuah metode untuk mempermudah proses hafalan. Salah satu metode menghafal yang saat ini telah dikembangkan adalah metode 3T+1M. Metode ini adalah gabungan dari 4 metode yang ada yaitu metode Tallaqi, Tafahhum, Tikrar dan Murajaah. Salah satu lembaga yang menggunakan metode ini adalah MA Miftahul Hikmah Jambuwok Trowulan yang diterapkan pada program unggulunnya yaitu program pembelajaran “ Istana Tahfid”.
Yang menjadi fokus penelitian kali ini ialah Implementasi metode 3T+1M pada pembelajaran istana tahfid di MA Miftahul Hikmah Jambuwok Trowulan Mojokerto dan faktor penghambat metode 3T+1M pada pembelajaran istana tahfid di MA Miftahul Hikmah Jambuwok Trowulan Mojokerto.
Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan study kasus . Sumber data diperoleh dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi /menarik kesimpulan. Sedangkan teknik keabsahan data menggunakan teknik tringulasi.
Hasil dari penelitian ini adalah 1) implementasi metode 3T+1M pada program pembelajaran istana tahfid di MA Miftahul Hikmah Jambuwok Trowulan Mojokerto terbagi menjadi tiga tahapan, a) persiapan berupa melakukan kualifikasi pembimbing, menentukan waktu menghafal, menentukan metode menghafal, mengelompokkan kelas, menentukan target hafalan, menyusun program harian dan menyiapkan mmental peserta program tahfid, b) pelaksanaannya dilakukan dengan menerapkan metode 3T+1M dan ke c) evaluasi dengan cara evaluasi harian, evaluasi tengah semester, evaluasi akhir semester, evaluasi akhir tahun ajaran ( tes perolehan), ujian tiap perolehan 5 juz (ujian terminal), remidial dan wisuda. 2) Yang menjadi faktor penghambat implementasi metode 3T+1M pada program pembelajaran Istana Tahfid di MA Miftahul Hikmah Jambuwok Trowulan Mojokerto adalah a) program tahfid yang masih baru berjalan, b) kurangnya tenaga pembimbing, c) kelelahan yang dihadapi siswa dan d) tingkat kecerdasan siswa yang berbeda.

Actions (login required)

View Item