STRATEGI PENGASUH PONDOK PESANTREN DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI MANDIRI SANTRIPRENEUR DI PONDOK PESANTREN AL-FALAH, KEC. PACET, KAB.MOJOKERTO

SHOFIYUDDIN, MOCH. SHOFIYUDDIN (2021) STRATEGI PENGASUH PONDOK PESANTREN DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI MANDIRI SANTRIPRENEUR DI PONDOK PESANTREN AL-FALAH, KEC. PACET, KAB.MOJOKERTO. Masters thesis, Institut Pesantren KH. Abdul Chalim.

[img] Text (Cover Dan Abstrak)
COVER DAB ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (689kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (787kB)
[img] Text (BAB V Penutup)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version

Download (105kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (144kB)
[img] Text (Tesis Full Text)
TESIS - MOCH.SHOFIYUDDIN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Jumlah pengangguran di Mojokerto mengingkat signifikan. Hal ini disebabkan ketidakseimbangan tenaga kerja dengan ketersediaan lapangan pekerjaan. Bertambah banyaknya angkatan kerja disetiap tahun berbanding dengan peluang dan kesempatan kerja yang terbatas menyebabkan terjadinya persaingan yang ketat dalam memperoleh pekerjaan. Akhirnya, yang pandai memanfaatkan peluanglah yang dapat bertahan, dan yang tidak memiliki keahlian akan tersisih. Pengangguran angkatan kerja produktif banyak yang berlatarbelakang pendidikan dari lulusan SMA dan SMK. Maka diperlukan penddikan keterampilan dan kewirausahaan untuk membekali dengan pengalaman kerja. Disinilah kemudian, pesantren hadir sebagai alternatif solusi penyelesaian. Dengan adanya program pemberdayaan ekonomi mandiri santriprenenur, pesantren mengambil alih fungsi peran sekolah formal dan menjadi alternatif solusi dalam membekali lulus lembaga pendidikan dengan keterampilan dan pengalaman kerja. Penelitian ini dilakukan di salah satu diantara banyak pesantren yang memiliki program pendidikan kewirausahaan, yakni Pondok Pesantren Al-Falah di Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, dimana dipesantren ini telah tersedia sarana wirausaha yang dimanfaatkan sebagai pembelajaran bagi para santri-santrinya.
Tujuan daripada penelitian ini ialah 1) Untuk menjelaskan strategi pengasuh Pondok Pesantren Al Falah, Pacet, Mojokerto dalam mengembangkan pendidikan kemandirian ekonomi kewirausahaan santripreneur pada para santri. 2) Untuk menjelaskan hambatan dan tantangan dalam mengembangkan program santripreneur serta melakukan pengembangan untuk mengatasinya. 3) Untuk menjelasakan upaya dan strategi pengasuh pondok pesantren dalam mengembangkan jaringan networking and lobbying dalam mendapatkan modal kewirausahaan bagi pesantren dan para santri.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Lokasi penelitian ini adalah Pondok Pesantren Al-Falah, Pacet, Mojokerto. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara serta dokumentasi. Analisis menggunakan reduksi, penyadian data dan Verifikasi. Pengecekan keabsahan temuan dilakukan dengan perpanjangan pengamatan dan trianggulasi metode.
Berdasarkan proses pengumpulan data dan analisis, peneliti dapat menyimpulkan beberapa hal yaitu : 1) Strategi Pengasuh Pondok Pesantren Dalam Pengembangan Ekonomi Mandiri Santriprenenur di Pondok Pesantren Al-Falah, Pacet, Mojokerto menggunakan cara : a) Doktrinasi santri melalui proses pembelajaran keagamaan, b) Penyesuaian bidang keahlian santri sesuai minat dan bakat dengan seleksi, c) Menjalin kemitraan dan kerjasama dengan pihak luar, d) Memasukkan pendidikan kewirausahaan ekonomi mandiri dalam kegiatan ekstrakulikuler pesantren, e) Menggratiskan biaya pendidikan untuk santri, f) Santri diwajibkan punya tabungan di pesantren, g) Mendirikan balai latihan kerja. 2) Hambatan dalam menimplementasikan strategi pengasuh pondok pesantren Al-Falah, Pacet, Mojokerto ialah : a) krisis motivasi belajar wirausaha dari diri santri, b) manajemen waktu, dan c) modal wirausaha, sedangkan tantangannya ialah : a) Sumberdaya manusia di pesantren masih minim, b) Penggunaan teknologi dan internet, c) distribusi dan pemasaran hasil produksi wirausaha pesantren. 3) Untuk mengembangkan jaringan dan relasi, pengasuh pondok pesantren menerapkan strategi antara lain pertama, melalui sektor pemerintahan, dimana pengasuh memiliki hubungan baik dengan pemerintahan legislatif, maupun eksekutif. Kedua, sektor swasta melalui jaringan silaturahmi dan persahabatan pengasuh dengan para jama’ah dan warga masyarakat sekitar.
Dari hasil penelitian ini, kami menemukan sebuah teori dimana dalam mengembangkan kewirausahaan dipesantren haruslah ditempuh strategi manajemen yang profesional dengan spirit gerakan prinsip santripreneur sebagai pedoman langkah dalam mengimplementasikan proses menuju tujuan yang ingin dan akan dicapai.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Strategi Pengasuh Pondok Pesantren, Pengembangan Ekonomi Mandiri, Santri preneur
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
Divisions: Pascasarjana > Magister Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: S2 MPI IKHAC
Date Deposited: 21 Feb 2023 11:56
Last Modified: 21 Feb 2023 11:56
URI: http://repository.ikhac.ac.id/id/eprint/1778

Actions (login required)

View Item View Item