PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS V MI DWI DASA WARSA TRAWAS

Nanda, Amalia Nugroho (2022) PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS V MI DWI DASA WARSA TRAWAS. Diploma thesis, Institut Pesantren KH. Abdul Chalim.

	Text (Cover dan Abstrak) 1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (235kB)
	Text (BAB I) 2. BAB I.pdf - Published Version Download (160kB)
	Text (BAB V) 3. BAB V.pdf - Published Version Download (27kB)
	Text (Daftar Pustaka) 4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (137kB)
	Text (Skripsi Full text) 5. Skripsi Full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (14MB)

Abstract

Pembelajaran merupakan proses atau langkah yang digunakan dalam memberikan sebuah pemahaman kepada peserta didik. Keaktifan belajar pada peserta didik dalam proses pembelajaran sangatlah berbeda-beda. Penggunaan metode yang dapat menimbulkan keaktifan belajar memanglah penting, misalnya seperti metode pembelajaran TGT yang menggabungkan permainan dan belajar yang dengan pengemasan sedemikian rupa guna meningkatkan keaktifan belajar. Penelitin ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran TGT terhadap keaktifan belajar peserta didik pada pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas V.
Jenis pada penelitian ini ialah penelitian kuantitatif metode quasi eksperimen tipe nonequivalen control group design. Dengan sampel penelitian kelas VA (kelas kontrol) dan VB (kelas eksperimen) yang masing-masing berjumlah 22 peserta didik. Kelas eksperimen dengan perlakuan menggunakan metode pembelajaran TGT dan kelas kontrol menggunakan perlakuan dengan metode pembelajaran konvensional.
Hasil dari analisis data keaktifan belajar menunjukan bahwa adanya peningkatan yang lebih besar pada kelas eksperimen dibandingkan dengan kelas kontrol dan penerapannya dapat menimbulkan keaktifan belajar. Selisih peningkatan pada kelas eksperimen sebesar 13,18 dan kelas kontrol sebesar 1,63. Sehingga dapat disimpulkan bahwasan metode TGT lebih berpengaruh dari pada metode konvensional. Selanjutnya, analisis data menggunakan uji paired sample T-test dari angket keaktifan belajar, nilai Sig. (2-tailed) pada kelas eksperimen 0.000 < 0,05 dan nilai Sig. (2-tailed) pada kelas kontrol 0,063 > 0,05, uji independen sample T-test nilai Sig. adalah 0,002 < 0,05. Oleh karena itu H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pada metode pembelajaran TGT terhadap keaktifan belajar peserta didik pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas V dan terdapat perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Actions (login required)

View Item