Peran Penyuluh Agama Islam Dalam Memberikan Pemahaman Keagamaan Majelis Ta’lim di Kecamatan Teluk Ambon Kota Ambon

Syahrul, Ode Aliani (2022) Peran Penyuluh Agama Islam Dalam Memberikan Pemahaman Keagamaan Majelis Ta’lim di Kecamatan Teluk Ambon Kota Ambon. Masters thesis, Institut Pesantren KH. Abdul Chalim.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak (dalam 1 file).pdf - Published Version Download (542kB)
	Text (Bab I (pendahuluan)) BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (371kB)
	Text (Bab 5 (penutup)) BAB V (Penutup).pdf - Published Version Download (333kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (324kB)
	Text (Tesis Full) TESIS utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penyuluh agama Islam (PAI) dianggap mempunyai peranan apabila melaksanakan kegiatan sesuai dengan fungsi dan peranannya dalam memberikan pemahaman keagamaan. Maksudnya adalah, memberikan pemahaman terkait dengan pendidikan Islam kepada majelis ta’lim (MT) secara berkesinambungan. Berdasarkan konteks penelitian tersebut, penelitian ini berfokus pada: (1) Peran penyuluh dalam memberikan pemahaman keagamaan MT di Kecamatan Teluk Ambon Kota Ambon yaitu; advokatif, konsultatif, informatif dan edukatif. (2) Perencanaan penyuluh dalam memberikan pemahaman keagamaan MT di Kecamatan Teluk Ambon Kota Ambon dalam menentukan strategi, metode dan evaluasi.
Jenis penelitian ini menggunakan Penelitian Partisipatif menekankan adanya upaya dan peran aktif dalam pemberian pengetahuan dan terlibat langsung dalam tindakan di lapangan dengan Metode Kualitatif yang berdasarkan pada filsafat post positivism yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah dan menggunakan Pendekatan studi kasus merupakan suatu penelitian yang dilakukan terhadap suatu kesatuan berupa program kegiatan, peristiwa, atau sekelompok individu yang terkait oleh tempat, waktu atau ikatan tertentu. Keikutsertaan peneliti dalam penelitian ini bertujuan untuk mengikuti proses dan berpartisipasi langsung dalam kegiatan penyuluhan di Kecamatan Teluk Ambon kepada MT; Al Falah Dusun Taeno Atas Desa Rumah Tiga, Permata Al Qadir Dusun Taeno Bawah Desa Rumah Tiga, Al Hijrah Dusun Air Ali Desa Rumah Tiga, Nurul Huda Dusun Bandari Desa Rumah Tiga, dan Jabal Nur Dusun Kranjang Desa Wayame. Teknik Pengumpulan data yaitu, observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan; (1) Peran penyuluh. Pertama, membantu dan memfasilitasi surat operasional kerja MT. Kedua, memberikan solusi dalam menghadapi permasalahan keagamaan di masyarakat. Ketiga, memberikan informasi pengembangan potensi lokal dengan pendekatan keagamaan melalui, ceramah, dan pengajian. Keempat, memberikan edukasi berdasarkan muatan materi keagamaan yang dibutuhkan di masyarakat. (2) Perencanaan penyuluh. Pertama, membaca dan memahami materi, bermusyawarah menentukan strategi ekspositori dan kooperatif. Kedua, menggunakan metode dialog interaktif dan metode ceramah. Ketiga, melakukan evaluasi strategi, metode, media, dan materi. Namun, evaluasi capaian materi hanya bersifat lisan dan pengembangan dalam bentuk Karya Tulis Ilmiah (KTI) belum pernah dilakukan. (3) Faktor pendukung; adanya KUA sebagai wadah untuk melakukan musyawarah dalam merencanakan dan mengevaluasi program penyuluh. Penghambatnya; (a) tidak memiliki komputer untuk mengelola data perencanaan dengan baik (b) jarak yang ditempuh ke lokasi pembinaan cukup jauh. (c) tidak memiliki kendaraan pribadi. (d) sulit memilih, menyajikan materi dan kurangnya pemahaman materi. (e) kurangnya pemanfaatan media elektronik. (f) membutuhkan finansial yang lebih untuk mengembangkan materi dalam bentuk KTI.

Actions (login required)

View Item