PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PADA PROGRAM MUADALLAH MELALUI CODE SWITCHING DAN CODE MIXING DI MTs UNGGULAN AMANATUL UMMAH PACET MOJOKERTO

Wahyu, wahyu (2020) PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PADA PROGRAM MUADALLAH MELALUI CODE SWITCHING DAN CODE MIXING DI MTs UNGGULAN AMANATUL UMMAH PACET MOJOKERTO. Masters thesis, Institut Pesantren KH Abdul Chalim.

	Text (sampul dan abstrak) sampul dan abstrak.pdf - Published Version Download (397kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (374kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (30kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (241kB)
	Text full tesis watermark.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Dalam suatu masyarakat, penggunaan dua bahasa atau lebih dalam peristiwa komunikasi merupakan fenomena yang biasa terjadi. Dikatakan demikian, karena orang-orang yang terlibat dalam tindak komunikasi paling tidak menguasai lebih dari satu bahasa. Misalnya bahasa regional (bahasa Jawa, Bali, Lombok, dan sebagainya), bahasa pertama (bahasa Indonesia), dan bahasa asing (Inggris, Arab, Jepang, dan sebagainya).
Mengkaji hubungan bahasa dan masyarakat melalui sosialinguistik, yang mengaitkan dua bidang yang dapat dikaji secara terpisah, yaitu struktur formal bahasa oleh linguistik dan struktur masyarakat oleh sosiologi. Istilah sosiolinguistik itu sendiri baru mulai berkembang pada akhir tahun 60-an yang dipolopori oleh Committee on Sociolinguistics of the Social Science Research Council (1964) dan Research Committee on Sociolinguistics of the International Sociology Association (1967). Code switching merupakan salah satu fenomena sosiolinguistik yang sering terjadi di kalangan masyarakat. Code switching atau dalam bahasa Indonesia dinamakan alih kode. Selain alih kode, terdapat pula campur kode. Alih kode dan campur kode merupakan dua gejala yang paling sering terjadi pada masyarakat dwibahasawan. Dalam penelitian ini, ditemukan beberapa penggunaan bahasa dalam peristiwa campur kode, baik oleh penyiar maupun pendengar. Campur kode yang terjadi dalam penelitian ini memiliki dua bentuk, yakni campur kode internal dan campur kode eksternal.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu penelitian yang menganalisis fenomena yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, dan tindakan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif sebab data yang dianalisis adalah sarana komunikasi pembelajaran antara kiai atau guru dengan santri atau siswa MTs Unggulan Amanatul Ummah Pacet. Penelitian berjenis penelitian lapangan ( field research), penelitian kualitatif, dan penelitian pendidikan.

Actions (login required)

View Item