Yusran, Djama (2021) EUTANASIA DALAM PANDANGAN ALQURAN:INTERPRETASI AYAT-AYAT BUNUH DIRI DENGAN PENDEKATAN TAFSIR MAQA<S}IDI<. Diploma thesis, Institut Pesantren KH. Abdul Chalim.
Text (Cover dan Abstrak)
COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version Download (375kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB I PENDAULUAN.pdf - Published Version Download (359kB) |
|
Text (BAB V PENUTUP)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (182kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (295kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
SKRISPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK
Djama, Yusran, 2021, EUTANASIA DALAM PANDANGAN ALQURAN : INTERPRETASI AYAR-AYAT BUNUH DIRI DENGAN PENDEKATAN TAFSIR MAQA>S}IDI, Skripsi Prodi Ilmu Alquran dan Tafsir Fakultas Dakwah dan Ushuluddin Institut Pesantren KH. Abdul Chalim, Pembimbing Habieb Bullah, M. Th.I
Kata Kunci : Interpretasi Aya-ayat Bunuh diri, Eutanasia, Tafsir Maqa>s}idi>
Hidup dan kematian merupakan ketentuan Allah yang sudah ditentukan. Sehingga Manusia tidak mengetahui kapan dia akan mati. Kematian dalam Alquran tidak disebutkan secara spesifik. Melainkan ada banyak sebab-sebab kematian, di antara lain adalah sakit, perang, dll. dengan hal itu menandakan bahwasanya Tuhan tidak bertindak semena-mana atas makhluknya. Adapun kematian yang disebabkan oleh sakit di antara lain adalah sakit yang sulit disembuhkan sehingga mendorong untuk melakukan bunuh diri dengan cara suntik mati atau yang dikenal dalam dunia medis yaitu di eutanasia. Padahal Allah melarang perilaku bunuh diri sebagaimana dalam surat al-Nisa>’ :29.
Penyebutan bunuh diri dalam Alquran disebutkan sebanyak empat kali dalam Alquran yaitu terdapat dalam surah al-Nisa>’:29, al-Baqarah: 53, al-Baqarah:85, al-Nisa>: 66. Penelitian ini menggunakan pisau analisis dengan Tafsir maqa>s}idi> untuk menjawab maksud dan hikmah dari suatu ayat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis library research yang mengambil sumber dari literatur kepustakaan berupa buku, jurnal, dan penelitian ilmiah terdahulu yang membahas eutanasia dan Tafsir maqa>s}id.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ayat-ayat bunuh diri dengan perspektif Tafsir maqa>s}id memberikan pemahaman bahwa terdapat larangan untuk membunuh diri pada surah al-Nisa>’ ; 53 dan perintah bunuh diri pada surah al-Baqarah ; 53. Adapun perintah membunuh diri merupakan sebuah perintah yang dimaksudkan untuk pertobatan, sebagaimana yang terjadi pada umatnya nabi Mu>sa, sehingga tidak ada lagi perintah bunuh diri dalam umatnya nabi Muhammad. Sebab syariat itu sudah dihapus. Hikmah Allah melarang membunuh diri adalah menunjukkan keagungan Allah bahwa Allah yang berhak untuk menghidupkan dan mematikan seseorang. Ayat ini ketika di implementasikan ke kasus eutanasia maka hal ini tidak diperbolehkan, dari segimanapun hal itu akan bertentangan. Itulah mengapa Allah melarang untuk membunuh diri.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Interpretasi Aya-ayat Bunuh diri, Eutanasia, Tafsir Maqa>s}idi> |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc H Social Sciences > H Social Sciences (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Ushuluddin > Ahli Tafsir |
Depositing User: | S1 IQT IKHAC |
Date Deposited: | 04 Oct 2021 08:37 |
Last Modified: | 04 Oct 2021 08:37 |
URI: | http://repository.ikhac.ac.id/id/eprint/968 |
Actions (login required)
View Item |