INTERPRETASI SURAH AL-TI<N DALAM PENDEKATAN ILMU FISIOLOGI MANUSIA

Subaidah, Subaidah (2021) INTERPRETASI SURAH AL-TI<N DALAM PENDEKATAN ILMU FISIOLOGI MANUSIA. Diploma thesis, Institut Pesantren KH Abdul Chalim.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (573kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (618kB)
	Text (Bab 5 Penutup) BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (283kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (444kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Allah menciptakan berbagai macam makhluk, baik yang bernyawa maupun yang tidak bernyawa. Dari sekian banyak makhluk-Nya, hanya manusia satu-satunya makhluk yang diciptakan paling sempurna. Hal ini dinyatakan dalam surah al-Ti>n ayat ke 4, pada redaksi ah}sani taqwi>m. Namun, keistimewaan tersebut tidak ada artinya jika tidak disertai dengan iman dan amal baik, sebagaimana dalam surah al-Ti>n ayat 5-6. Sejauh ini, penafsiran surah al-Ti>n membicarakan keistimewaan manusia dari aspek tubuh dan akal secara umum. Menurut al-T{abari> dan Tant}awi>>, keistimewaan manusia terletak pada aspek tubuh. Sementara al-Razi> mengatakan, meliputi aspek tubuh dan jiwa. Sebenarnya, ulasan para mufassir ini dapat dijelaskan lebih dalam bersama ilmu fisiologi manusia. Oleh sebab itu, penulis tertarik meneliti keistimewaan manusia dalam surah al-Ti>n berdasarkan sudut pandang fisiologi manusia. Secara umum, penelitian ini mengangkat rumusan masalah terkait bagaimana ah}sani taqwi>m dan asfala sa>fili>n dalam penafsiran surah al-Ti>n serta bagaimana dalam tinjauan ilmu fisiologi manusia.
Penelitian ini berkutat pada literatur tertulis. Karena itu, penelitian ini disebut dengan dengan penelitian kepustakaan (library research). Dalam konteks penelitian Al-Quran dan tafsir, model penelitian ini termasuk kategori penelitian tematik surah. Adapun langkah-langkah metodisnya yaitu: menentukan surah al-Ti>n sebagai objek interpretasi, mengindetifikasi hal-hal yang berkaitan dengan surah al-Ti>n, melihat kembali hasil penafsiran terdahulu, memasukkan ilmu fisiologi sebagai pisau analisis guna menghasilkan cara pandang baru dalam melihat masalah penelitian dalam surah al-Ti>n.
Hasil dari penelitian ini Pertama, mayoritas ulama mengatakan redaksi ah}sani taqwi}m memuat tentang diciptakannya manusia dengan kesempurnaan fisik dan psikis, tanpa membedakan antar sesama manusia, kecuali iman dan takwa. Sedangkan asfala sa>fili>n, memuat himbauan agar manusia menggunakan fasilitas tersebut dengan baik dan benar. Tanpa kesadaran terkait pentingnya makna kesempurnaan fisik, manusia hanyalah makhluk yang tidak bermoral. Kedua, jika ditinjau dari aspek fisiolois, kesempurnaan manusia bisa dilihat dari bagaimana organ-organ tubuh yang membentuk sebuah sistem itu menopang setiap gerak aktifitasnya. Artinya, setiap organ tidak akan berjalan optimal tanpa kesetabilan sistem dalam tubuh. Pada organ otak misalnya, sistem kerja pada otak melahirkan nalar yang mengantarkan manusia mengimani Tuhan. Selain itu, otak juga dapat mewujudkan karya dan inovasi teknologi yang bermanfaat. Tetapi organ-organ itu bisa saja tidak berfungsi dan bermakna bilamana tidak dijaga dan diarahkan sebagaimana kehendak penciptanya (iman dan amal baik)

Actions (login required)

View Item