Parhatunniza, Parha (2021) HIKMAH PENGULANGAN AYAT FABI'AYYI A<LA<'I RABBIKUMA< TUKAZ|Z|IBA<N PADA SURAH AL-RAH{MA<N (Analisis Semiotik Ferdinand De Saussure). Diploma thesis, Institut Pesantren KH Abdul Chalim.
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (813kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (616kB) |
|
Text (Bab 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (415kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (655kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text Parhatunniza.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang hikmah pengulangan ayat fabi’ayyi a>la>’i rabbikuma> tukaz\z\iba>n pada surah al-Rah}ma>n dengan menggunakan analisis semiotik Ferdinand de Saussure. Penelitian ini bertujuan untuk memberi pengetahuan baru terkait pengulangan ayat pada surah al-Rah}ma>n. Adanya pengulangan sebanyak 31 kali menjadi penarik perhatian. Pengulangan tersebut merupakan bentuk kode atau tanda yang menyimpan pesan dari Tuhan. Untuk mengungkapkan makna tanda tersebut maka dibutuhkan disiplin ilmu linguistik cabang semiotik sebagai analisis pendekatan. Oleh sebab itu, penulis menggunakan analisis semiotik Ferdinand dengan bentuk analisis diadik (serba dua) guna mengungkapkan hikmah pengulangan ayat pada surah al-Rah}ma>n.
Penelitian ini bersifat studi kepustakaan (library research) dengan menggunakan metode penyajian data deskriptif analisis. Adapun data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah surah al-Rah}ma>n dan pengantar linguistik umum karya Ferdinand de Saussure yang telah diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia.
Adapun hasil analisis penilitian dengan menggunakan pendekatan semiotik Ferdinand de Saussure sebagai berikut: a) Pengulangan ayat pada surah al-Rah}ma>n bermakna penegas dan penetapan atas nikmat-nikmat yang telah diberikan, b) Pengulangan nikmat dengan a>la>’i mengingatkan kepada manusia dan jin untuk bersyukur atas nikmat yang telah diberikan. c) Menyandingkan a>la>’i dengan tukaz\z\iba>n menjelaskan kepada manusia dan jin agar segala kenikmatan yang diberikan harus dipercayai dan bukan untuk didustakan. Karena kenikmatan tersebut merupakan kabar ghaib yang ada sebelum dan sesudah masa kehidupan manusia, d) Hikmah selanjutnya berkaitan dengan balasan bagi manusia dan jin atas perbuatannya. Apabila manusia dan jin mensyukuri dan mempercayai nikmat-nikmat tersebut maka mereka akan mendapatkan surga. Sebaliknya dengan mendustakan nikmat tersebut maka Allah akan membalasnya berupa siksaan dan api neraka
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | Bahruddin Zamawi, M.Ag |
Uncontrolled Keywords: | Tikra>r, al-Rah}ma>n, dan Semiotik |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Ushuluddin > Ahli Tafsir |
Depositing User: | S1 IQT IKHAC |
Date Deposited: | 18 Sep 2021 05:06 |
Last Modified: | 18 Sep 2021 05:06 |
URI: | http://repository.ikhac.ac.id/id/eprint/931 |
Actions (login required)
View Item |