STATUS HUKUM KEABSAHAN PERKAWINAN WNI DALAM MASA IDDAH DI LUAR NEGERI KETIKA KEMBALI KE INDONESIA

Yayu, Siti Khadijah (2021) STATUS HUKUM KEABSAHAN PERKAWINAN WNI DALAM MASA IDDAH DI LUAR NEGERI KETIKA KEMBALI KE INDONESIA. Diploma thesis, INSTITUT PESANTREN KH. ABDUL CHALIM.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER SKRIPSI YAYU SITI KHADIJAH 20171700242026.pdf - Published Version Download (449kB)
	Text (BAB I) BAB I SKRIPSI YAYU SITI KHADIJAH 20171700242026.pdf - Published Version Download (548kB)
	Text (BAB V) BAB V SKRIPSI YAYU SITI KHADIJAH 20171700242026.pdf - Published Version Download (175kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA YAYU SITI KHADIJAH 20171700242026.pdf - Published Version Download (381kB)
	Text (SKRIPSI FULL) SKRIPSI_YAYU SITI KHADIJAH_20171700242026.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Suatu perkawinan yang sah, baik secara hukum agama, nasional, maupun internasional akan menghalalkan hubungan antara seorang pria dengan seorang wanita untuk membentuk keluarga yang bahagia dan kekal. Dalam hubungan internasional, Indonesia menganut sifat terbuka sehingga membuat dampak dalam berbagai bidang temasuk bidang kekeluargaan terkhusus perkawinan, yaitu maraknya Warga Negara Indonesia yang memutuskan melaksanakan perkawinan di luar negeri dengan alasan-alasan tersendiri. Perkawinan yang dilangsungkan di luar negeri oleh Warga Negara Indonesia harus berdasarkan aturan luar negeri, yang mana terdapat aturan luar negeri yang tidak memberlakukan adanya masa iddah. Oleh sebab itu dikemudian hari bisa terjadi hal berupa Warga Negara Indonesia yang sedang dalam masa iddah memilih melangsungkan perkawinan di luar negeri untuk menghindari hukum Indonesia yaitu adanya masa iddah, karena ingin segera menikah.
Adapun tujuan penelitian ini adalah mengetahui perkawinan Warga Negara Indonesia dalam masa iddah di luar negeri dan status hukum perkawinan Warga Negara Indonesia dalam masa iddah di luar negeri ketika kembali ke Indonesia.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan perundang-undangan (statue approach). Adapun sumber yang digunakan adalah sumber primer dan sumber sekunder dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan atau library research. Analisis bahan data menggunakan analysis content (analisis isi) dan ditarik suatu kesimpulan.
Berdasarkan penelitian dan pembahasan, dihasilkan bahwa pelaksanaan perkawinan WNI dalam masa iddah di luar negeri berdasar pada Pasal 56 dan kaidah Hukum Perdata Internasional Indonesia adalah menganut asas Lex Loci Celebrationis, dimana perkawinan dilakukan berdasarkan hukum tempat dimana perkawinan dilangsungkan. Hal ini mengindikasikan secara formal bahwa perkawinan tersebut dinyatakan sah. Akan tetapi, sepanjang belum terpenuhinya persyaratan kumulatif perkawinan internasional sebagaimana diatur dalam Pasal 56, perkawinan masih dapat dikatakan tidak sah. Status hukum perkawinan WNI dalam masa iddah di luar negeri ketika kembali ke Indonesia adalah sah sepanjang terpenuhinya persyaratan yang telah ditentukan agama dan UU Perkawinan.

Actions (login required)

View Item