PERAN PERS SEBAGAI THE FOURTH ESTATE OF DEMOCRACY (Studi Kasus pada Media Tempo.co terhadap Peraturan Presiden tentang Izin Investasi Minuman Keras)

Amar, Ma'ruf Malik Dulung (2021) PERAN PERS SEBAGAI THE FOURTH ESTATE OF DEMOCRACY (Studi Kasus pada Media Tempo.co terhadap Peraturan Presiden tentang Izin Investasi Minuman Keras). Diploma thesis, Institut Pesantren KH. Abdul Chalim.

[img] Text (COVER - ABSTRAK)
COVVER A.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
BAB I ).pdf - Published Version

Download (466kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V (.pdf - Published Version

Download (326kB)
[img] Text (DAPUS)
DAPUS.pdf - Published Version

Download (341kB)
[img] Text (SKRIPSI FULL)
SKRIPSI FULL AMAR.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Ma’ruf, Amar. 2021, Peran Pers sebagai The Fourth Estate of Democracy (Studi Kasus pada Media Tempo.co terhadap Peraturan Presiden tentang Izin Investasi Minuman Keras, Skripsi Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Ushuluddin Institut Pesantren KH. Abdul Chalim, Pembimbing: Puji Laksono, M.Si.
Kata Kunci: Peran Pers, fourth estate, Tempo.co, Perpres investasi miras.
Peran pers dalam negara demo krasi memberikan dampak yang begitu besar dalam kehidupan masyarakat. Apalagi jika dikaitkan dengan istilah The Fourth Estate of Democracy bahwa pers sebagai pilar keempat demokrasi, setelah eksekutif, legislatif dan yudikatif. Pers sebagai pilar keempat bisa mendukung proses demokratisasi dengan saling mengawasi dan menjaga keberimbangan berita, agar terhindar dari monopoli kekuasaan pada kelompok elit politik tertentu. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, bagaimana peran Tempo.co sebagai fourth estate terhadap Peraturan Presiden tentang izin investasi minuman keras? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran media Tempo.co sebagai fourth estate of democracy terhadap Peraturan Presiden tentang Izin Investasi Minuman Keras. Adapun teori yang digunakan adalah teori fourth estate oleh Edmund Burke yang dipadukan dengan teori agenda setting oleh Maxwell McCombs dan Donald Shaw. Penelitian ini dilakukan pada media Tempo.co. Jenis penelitian ini adalah kualitatatif deskriptif dengan metode studi kasus. Peneliti akan mengamati semua pemberitaan media Tempo.co yang berkaitan dengan Peraturan Presiden tentang izin investasi miras.
Hasil penelitian ini menunjukkan, Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencabut Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2021, maka miras kembali masuk dalam bidang usaha tertutup. Keputusan ini tidak lepas dari peran media massa sebagai fourth estate. Sebagai alat kontrol yang mengawasi jalannya pemerintahan, media Tempo.co menempati posisi netral dan objektif dalam penyampaian pemberitaannya terkait Peraturan Presiden tentang izin investasi miras. Dengan menjunjung tinggi etika jurnalistik yang tidak berpihak pada kepentingan politik manapun, Tempo.co secara profesional dalam penyampaian berita secara akurat dan berimbang. Melalui agenda settingnya, media Tempo.co berhasil mempengaruhi agenda publik, dan pada akhirnya mempengaruhi agenda kebijakan. Dalam kasus ini, Tempo.co membantu mengungkapkan sudut pandang yang beragam dan memfasilitasi partisipasi warga negara dalam kehidupan sosial, politik dan seterusnya. Berkaitan dengan Peraturan Presiden tentang izin investasi miras, media Tempo.co menerima kritik dan saran dari kelompok religius, pengusaha maupun politisi dan mempublikasikannya dalam bentuk berita. Upaya ini semua yang dilakukan Tempo.co, sebagai wujud dukungan kepada proses demokratisasi. Dengan demikian keberadaannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sangat dibutuhkan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Peran Pers, fourth estate, Tempo.co, Perpres investasi miras.
Subjects: A General Works > AC Collections. Series. Collected works
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ushuluddin > Pendakwah
Depositing User: S1 KPI IKHAC
Date Deposited: 02 Sep 2021 04:21
Last Modified: 02 Sep 2021 04:21
URI: http://repository.ikhac.ac.id/id/eprint/868

Actions (login required)

View Item View Item