PERSPEKTIF DAN PERBANDINGAN TAFSIR BI AL-MA'TSUR DENGAN TAFSIR BI AL-RA'YI TERKAIT AYAT TOLERANSI

Zamawi, Bahruddin PERSPEKTIF DAN PERBANDINGAN TAFSIR BI AL-MA'TSUR DENGAN TAFSIR BI AL-RA'YI TERKAIT AYAT TOLERANSI. Working Paper. Institut Pesantren KH. Abdul Chalim.

Text (BAB 1 AYAT TOLERANSI) BAB 1 AYAT TOLERANSI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (492kB)

Abstract

Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, bahasa, agama dan ras seperti Madura, Jawa, Dayak, Melayu, dan Banjar bukan hanya dari suku saja namun ada juga dari berbagai agama seperti Islam, Kristen, Konghucu, Hindu, dan Budha. Dari berbagai macam itu maka Indonesia terkenal dengan kerukunan umat beragamanya sehingga muncul yang dinamakan dengan toleransi. Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan nilai toleransi. Namun Indonesia kini mulai terjangkit isu-isu miring dengan toleransi. Dari konteks ini agama biasanya dijadikan konflik dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh sebab itu bagaimana tafsir bisa mengatasi masalah-masalah dalam bertolerasni dikalangan masyarakat. Islam merupakan agama mayoritas di Indonesia yang memegang teguh nilai toleransi karna dalam kitab suci alQur’an banyak yang menjelaskan tentang toleransi, seperti surah alMumtahanah, dan banyak lagi yang lainnya. Namun al-Qur’an tidak semudah itu untuk dipahami secara gamblang tanpa tahu tafsiran-tafsiran dari ulama terdahulu. Penulis ingin membangun kesadaran masyarakat terkait keutamaan tafsir dalam kehidupan bermasyarakat terutama bertoleransi di Indonesia . Tafsir terbagi menjadi dua menurut sumber yang diambil yaitu tafsir bi Mat’sur dan tafsir bil ar-yi. Tafsir bil Ma’tsur lebih banyak menjelaskan alQur’an dari berbagai riwayat-riwayat. Tafsir bil ar-Ra-yi lebih banyak mengambil dari hasil pemikiran atau akal. Namun menurut metode yang diambil terbagi menjadi empat yaitu Muqarin (Komprasi), maudu’I (Tematik), ijmali (Global), dan tahlili (Analisis). Dari masing-masing macam tafsir yang menjadi rujukan adalah tafsir al-Bagawi dan tafsir ar-Razi. Tafsir al-Bagawi lebih fokus kepada tafsir bil Ma’tsur metode yang diambil oleh al-Bagawi adalah metode tahlili. Sedangkan Tafsir ar-Razi atau Mafatihul Ghayb -lebih mengarah kepada tafsir bi lar-Ra’yi dengan metode tahlili.

Actions (login required)

View Item