Zamawi, Bahrudin Kenaikan Isa al-Masih (Studi Alquran dan Alkitab). Working Paper. Institut Pesantren KH. Abdul Chalim.
Text (Bab 1 Kenaikan Isa al-Masih)
4. cover kenaikan isa al masih-digabungkan.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Nabi „I<sa> al-Masi>h{ memiliki kedudukan yang sangat penting di dalam doktrin
tiga agama samawi; Nas}ra>ni, Yahu>di dan Islam, Sedemikian besar penyanjungan ini
hingga mencapai derajat pengkultusan dan penuhanan. Mereka menganggapnya sebagai
tuhan anak dalam doktrin trinitas. Kelahiran Nabi „I<sa> al-Masi>h{ yang tanpa ayah dari
seorang perawan yang suci menjadi ujian berat bagi kaum Nas}ra>ni. Sesuatu yang
seharusnya menjadi petunjuk untuk lebih mengenal dan mendekatkan diri kepada Allah
SWT justru menjadi bencana dan kesengsaraan bagi mereka. Mereka mengesampingkan
ajaran-ajaran Nabi „I<sa> al-Masi>h{ yang sebenarnya dibawa dari Allah SWT karena
terpesona oleh keajaiban-keajaibannya dan bersikap bodoh. Kemudian datanglah Nabi
Muhammad SAW dengan al-Qur‟an yang menyibak kabut prasangka diantara mereka
dan membeberkan masalah sebenarnya. Berita itu menyentak anggapan dan mengugurkan
apa yang selama ini menjadi doktrin mereka. Inilah alasan-alasan yang memotivasi
peneliti dalam melakukan penelitian seputar “Kenaikan Nabi „I<sa> al-Masi>h{; Studi
Analisis al-Qur‟an dan Bibel” yang akan mengulas proses dan keadaan Nabi „I<sa> alMasi>h{ ketika diangkat ke langit baik dari kajian-kajian keislaman maupun kitab suci umat
Kristen. Stelah dilakukan penelitian ditemukan beberpa hasil diantaranya. Pertama Ulama
tafsi>r klasik (al-T}abary dan Ibnu Kathi>r) berpendapat bahwa makna dari surat Ali „Imra>n
ayat 55 dan surat al-Nisa>‟ ayat 158 adalah sesungguhnya Allah SWT mengangkat Nabi
„I<sa> al-Masi>h{ beserta jasad dan ruhnya ke langit. Hasil penafsiran ini merupakan ijtihad
mereka yang diiringi dengan riwayat-riwayat yang menjelaskan tentang turunnya Nabi
„I<sa> al-Masi>h{ kelak di akhir zaman, dan pertemuan Nabi „I<sa> al-Masi>h{ dengan Nabi
Muhammad SAW mi„raj ke langit. Akan tetapi pendapat ini dibantah oleh ulama tafsi>r
kontemporer (Muh{ammad „Abduh, Rashi>d Rid{a, Hamka) yang menyatakan bahwa
sesungguhnya dalam ayat tersebut Allah SWT telah mewafatkan Nabi „I<sa> al-Masi>h{
sebelum Dia mengangkatnya. Mereka berpendapat bahwa makna terrsebut merupakan
makna yang benar karena dilihat dari z{ahi>rnya ayat tersebut bermakna mati/meninggal
dan ini juga banyak ditemukan pada ayat-ayat lain dengan makna yang sama. Selain itu
dalam ayat tersebut juga tidak terdapat naktah yang mengharuskannya menggunakan
metode taqdi>m dan ta’khi>r dalam memaknai ayat tersebut. Mengenai riwayat-riwayat
yang menjelaskan turunnya Nabi „I<sa> al-Masi>h{ pada akhir zaman, ulama tafsi>r
kontemporer berpendapat bahwa yang nantinya akan turun pada akhir zaman dan diimani
oleh seluruh umat Nas{ra>ni itu bukanlah jasad Nabi „I<sa> al-Masi>h{. Akan tetapi yang akan
turun dan diimani oleh seluruh umat Nas{ra>ni kelak pada akhir zaman adalah inti sari
ajaran Nabi „I<sa> al-Masi>h{ yang berupa al-Rah{mat (kasih sayang), al-Muh{abbah (cinta),
dan al-Sala>m (keselamatan). Kedua Perbedaan proses kematian Nabi „I<sa> al-Masi>h{ di
dalam al-Qur‟an dan Bibel adalah al-Qur‟an menyatakan bahwa beliau tidak dibunuh dan
disalib oleh umat Yahu>di. Tetapi Allah SWT mewafatkan beliau, mengangkat derajatnya
dan menyucikannya dari tangan-tangan orang kafir. Sedangkan dalam Bibel Nabi „I<sa> alMasi>h{ difitnah oleh penguasa pada zaman tersebut, disalib kemudian meninggal di tiang
salib. Setelah itu beliau dikuburkan dan pada esok harinya beliau bangkit dan memberi
fatwa kepada murid-muridnya. Kemudian beliau terangkat ke surga. Berdasarkan apa
yang termaktub dalam Bibel dapat diambil sebuah penjelasan bahwa yang terangkat ke
surga itu adalah ruh Nabi „I<sa> al-Masi>h{, karena ketika seseorang telah meninggal maka
yang dibangkitkan adalah ruhnya, bukan jasad dan ruhnya, sebagaimana yang dijelaskan
juga di dalam al-Qur‟an.
Item Type: | Monograph (Working Paper) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Ushuluddin > Pendakwah |
Depositing User: | S1 Dakwah dan Ushuluddin IKHAC |
Date Deposited: | 03 Nov 2020 09:13 |
Last Modified: | 03 Nov 2020 09:13 |
URI: | http://repository.ikhac.ac.id/id/eprint/601 |
Actions (login required)
View Item |