KONTRIBUSI AL-QUR’AN DAN HADITS UPAYA MEMBANGUN PERDAMAIAN DUNIA DI ERA DISRUPSI (STUDI KOMPARASI MUFASSIR MENGENAI UMMATAN WASATAN)

Setiawan, Dicky Adi KONTRIBUSI AL-QUR’AN DAN HADITS UPAYA MEMBANGUN PERDAMAIAN DUNIA DI ERA DISRUPSI (STUDI KOMPARASI MUFASSIR MENGENAI UMMATAN WASATAN). In: KONTRIBUSI AL-QUR’AN DAN HADITS UPAYA MEMBANGUN PERDAMAIAN DUNIA DI ERA DISRUPSI (STUDI KOMPARASI MUFASSIR MENGENAI UMMATAN WASATAN).

Text (National Conference on Quran and Hadith) National Conference on QurÔÇÖan and Hadith Studies_OK.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Di dalam Al-Qur’an ummatan wasatan adalah konsep masyarakat ideal yaitu masyarakat yang hidup harmonis atau masyarakat yang berkeseimbangan . Al-Wasath adalah ciri keunggulan umat atau masyarakat yang diidealkan Al-Qur’an karena sifatnya yang moderat dan berdiri di tengahtengah sehingga dapat dilihat oleh semua pihak dan dari segenap penjuru. Beberapa ulama tafsir sangat beragam dalam menafsirkan ummatan wasatan di antaranya Al-Thabari, Al-Qurtubi, Quraish Shihab, Hamka. Dari keberagaman perspektif tersebut sebenarnya mengarah kepada tujuan yang sama yakni menciptakan perdamaian,saling toleransi, menolak sikap ektrem, radikal dan hal-hal yang berkaitan tentang hal tersebut. Karena seiring berjalanya waktu Islam sendiri mengalami konflik entah itu dari faktor eksternal maupun internal.Seperti halnya pemahaman terhadap ajaran Islam itu sendiri. Pendegradasian pemahaman mulai bermunculan yang mengakibatkan Islam kehilangan marwah sebagai agama yang ramah. Oleh karena itu penulis disini akan membahas konsep menciptakan perdamaian yang berkaitan tentang hal tersebut , terlebih kepada ideologi
• NATIONAL CONFERENCE ON QUR’AN AND HADITH STUDIES
170
mufassirin mengenai ummatan wasatan. Dan penulis juga akan meneliti peran Al-Qur’an dan Hadits upaya membangun perdamaian dunia di era disrupsi ini.

Actions (login required)

View Item