Distingsi Penafsiran Terkait Kedudukan Perempuan Dalam Al-Qur’an (Studi Komparatif Tafsir Klasik Dan Kontemporer)

Rosyidin, Andy and Rohmati, Musfiqotur Distingsi Penafsiran Terkait Kedudukan Perempuan Dalam Al-Qur’an (Studi Komparatif Tafsir Klasik Dan Kontemporer). In: Distingsi Penafsiran Terkait Kedudukan Perempuan Dalam Al-Qur’an (Studi Komparatif Tafsir Klasik Dan Kontemporer).

[img] Text (National Conference and Hadith Studies)
National Conference on QurÔÇÖan and Hadith Studies_OK.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Perempuan sebagai kenyataan sosial masyarakat Arab di masa Nabi Muhammad, juga menjadi salah satu concern yang ingin dibela al-Qur’an, di samping kelompok budak, kaum fakir miskin, anak-anak yatim dan sederet kaum lemah lainnya. Bahkan secara khusus al-Qur’an mendokumentasikannya melalui surah yang dinamakan dengan an-Nisa. Selain itu dalam beberapa ayatpun al-Qur’an secara sporadis menjelaskan perempuan. Ini berarti perempuan sangat dihargai hak dan perannya dalam kehidupan.Hanya saja al-Qur’an yang menjadi rujukan utama dalam memahami sosok perempuan tersebut tidak dipungkiri akan selalu mengalami perdebatan, salah satu faktornya adalah karena al-Qur’an merupakan sebuah kitab yang dibaca dan ditafsirkan oleh manusia yang memiliki pemahaman beragam, dalam hal ini adalah mufassir. Terkait dengan perempuan dalam al-Qur’an, para mufassir menghasilkan dua pemahaman (antara yang membela dan yang mendiskriminasikannya) dan hal tersebut bukanlah sesuatu yang aneh. Bagi kalangan yang membela bahwa perempuan adalah makhluk Allah yang harus diperlakukan sedemikian rupa, memiliki argumen sendiri, sedangkan yang mendiskriminasikan perempuan, semisal menempatkan perempuan sebagai second class pun memiliki argumen sendiri. Oleh karena itu, penulis akan
• NATIONAL CONFERENCE ON QUR’AN AND HADITH STUDIES
224
memaparkan lebih mendalam lagi mengenai perempuan dalam pandangan para mufassir, dalam hal ini menggunakan tafsir klasik dan tafsir kontemporer yang memiliki distingsi kontras dalam penafsirannya. Setelah itu mencari titik temu antara kedua tafsir tersebut sehingga mencitrakan wajah perempuan yang sesuai dengan nilai-nilai Qur’ani.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ushuluddin > Pendakwah
Depositing User: S1 Dakwah dan Ushuluddin IKHAC
Date Deposited: 31 Oct 2020 04:18
Last Modified: 31 Oct 2020 04:18
URI: http://repository.ikhac.ac.id/id/eprint/591

Actions (login required)

View Item View Item