KESETARAAN GENDER DALAM PERSPEKTIF AL-QURAN DAN HADIS ANTARA IDEALITAS-REALITAS

Safitri, Winda Ayu KESETARAAN GENDER DALAM PERSPEKTIF AL-QURAN DAN HADIS ANTARA IDEALITAS-REALITAS. In: KESETARAAN GENDER DALAM PERSPEKTIF AL-QURAN DAN HADIS ANTARA IDEALITAS-REALITAS.

Text (National Conference on Quran and Hadith Studies) National Conference on QurÔÇÖan and Hadith Studies_OK.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Tulisan ini menjawab tiga persoalan dalam kultur masyarakat, bagaimana kesetaraan gender dalam pandangan masyarakat?, bagaimana gender dalam persepektif islam? Dan bagaimana pandangan Islam tentang perempuan.? dan apakah dengan perbedaan jenis kelamin menimbulkan hak-hak yang berbeda.? Dalam aspek sosialnya tentu hal itu menjadi pemicu antara perbedaan laki-laki dan perempuan. Perempuan lemah, lembut, pengurus rumah tangga, sehingga dia tidak mampu untuk menyaingi laki-laki yang keras, kuat, dan pencari nafkah, pemimpin, hal ini menjadi realita dalam kehidupan masyarakat. Padahal secara ideologinya, ciri-ciri tersebut hanyalah merupakan aspek psikologis dan bilogisnya yang dijadikan sebagai kesakralan dalam masyarakat dan dijadikan sebuah tradisi. Sedangkan dalam Alquran tidak menyatakan demikian, dalam Alquran perempuan juga memiliki hak untuk bekerja, berpolitik, berpendidikan layakanya lakilaki pada umumnya. Dan dalam Islampun perempuan dihormati. Sehingga kehadiran gender inilah dilatarbelakangi dari faktor kesosialan yang tidak menyetarakan hak perempuan dan laki-laki.

Actions (login required)

View Item