koniyo, Siti Nurhaliza Koniyo (2025) ANALISIS MAQA<S{ID SYARI<’AH JASSER AUDA DALAM KEWAJIBAN NAFKAH BAGI GENERASI SANDWICH. Masters thesis, Universitas KH.Abdul Chalim.
|
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (355kB) |
|
|
Text (BAB I)
BAB 1.pdf - Published Version Download (439kB) |
|
|
Text (BAB VI)
BAB VI.pdf - Published Version Download (227kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (250kB) |
|
|
Text (TESIS FULL)
TESIS FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Istilah generasi sandwich merujuk pada individu yang memikul tanggung jawab ganda untuk menafkahi orang tua yang lanjut usia dan keluarga inti mereka. Fenomena ini semakin mendapat perhatian dalam kajian sosial-ekonomi, khususnya dalam konteks keluarga Muslim, di mana kewajiban nafkah merupakan tanggung jawab utama bagi kepala keluarga. Namun, dalam situasi generasi sandwich, beban nafkah menjadi lebih berat karena individu harus memenuhi kebutuhan dua generasi sekaligus, baik secara finansial maupun emosional.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kewajiban nafkah bagi generasi sandwich melalui perspektif Maqa>s}id Syari>‘ah menurut Jasser Auda, dengan fokus pada penerapan enam dimensi dalam mengatur kewajiban nafkah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi pustaka, yang menganalisis sumber-sumber hukum Islam, jurnal, dan literatur terkait dengan Maqa>s}id Syari>‘ah. Teori Jasser Auda yang melibatkan dimensi kognitif, hierarkis, jaringan, multidimensi, tujuan, dan ruang-waktu diterapkan untuk menjelaskan bagaimana prinsip-prinsip Islam, seperti hifzh al-mal (perlindungan harta), hifzh al-nasl (perlindungan keturunan), dan hifzh al-din (perlindungan agama), dapat diintegrasikan dalam kewajiban nafkah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kewajiban nafkah dalam konteks generasi sandwich tidak hanya mencakup pemenuhan kebutuhan materi, tetapi juga mencakup kesejahteraan mental dan sosial. Penerapan prinsip-prinsip Maqa>s}id Syari>‘ah, seperti hifz al-‘aql (pemeliharaan akal) dan fiqh al-awlawiyyāt (prioritas), sangat penting untuk memastikan bahwa kewajiban nafkah dijalankan dengan mempertimbangkan keseimbangan antara kewajiban sosial dan kesejahteraan pribadi tanpa membebani individu secara berlebihan. Penelitian ini memberikan perspektif baru tentang bagaimana hukum Islam dapat mengatur kewajiban nafkah dengan pendekatan yang fleksibel dan dinamis, serta mengatasi tantangan ekonomi dan sosial yang dihadapi oleh generasi sandwich
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Nafkah, Maqa>s}id Syari>‘ah, Generasi sandwich |
| Subjects: | K Law > K Law (General) K Law > KZ Law of Nations L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Pascasarjana > Magister Hukum Keluarga Islam |
| Depositing User: | s2hki s2hki |
| Date Deposited: | 25 Oct 2025 09:42 |
| Last Modified: | 25 Oct 2025 09:42 |
| URI: | http://repository.uac.ac.id/id/eprint/5085 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

