TINJAUAN MAQ<ASID AL-‘USRAH TERHADAP CERAI GUGAT KARENA SUAMI IMPONTEN DALAM PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SIDOARJO NOMOR 3218/Pdt.G/2023/PA.Sda

Fadhol, Kamala (2024) TINJAUAN MAQ<ASID AL-‘USRAH TERHADAP CERAI GUGAT KARENA SUAMI IMPONTEN DALAM PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SIDOARJO NOMOR 3218/Pdt.G/2023/PA.Sda. Diploma thesis, Universitas KH.Abdul Chalim.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (472kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (378kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (263kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (296kB)
	Text (Skripsi Full Teks) SKRIPSI FULL TEKS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji putusan Pengadilan Agama Sidoarjo Nomor 3218/Pdt.G/2023/PA.sda yang mengabulkan permohonan cerai gugat oleh istri dengan alasan suami mengalami impotensi. Maka dari itu, penelitian ini akan membahas Bagaimana cerai gugat karena suami impoten dalam Putusan Pengadilan Agama Sidoarjo Nomor: 3218/Pdt.g/2023/PA.Sda dan Bagaimana tinjauan maqa>s{od al-Usrah atas cerai gugat karena suami impoten dalam Putusan Pengadilan Agama Sidoarjo Nomor 3218/Pdt.g/2023/PA.Sda.
Pendekatan Penelitian yang penulis gunakan disini yakni menggunakan metode kualitatif, dimana metode tersebut akan fokus terhadap pemahaman yang mendalam, konteks, maupun makna. Jenis penelitian yang penulis gunakan yakni pendekatan kualitatif dalam bentuk yuridis kesimpulan. Untuk menunjang penelitian tersebut, disini penulis menggunakan sifat penelitian kepustakaan (library research), yakni dengan mengkaji adanya buku-buku serta literatur yang berkaitan dengan cerai gugat karena suami impoten di Pengadilan Agama Sidoarjo Nomer 3218/Pdt.G/2023/PA.Sda. Terdapat teknis analisis data yang peniliti gunakan. Reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa putusan cerai gugat tersebut selaras dengan maqashid al-usrah. Pertama, dari aspek hifdzu ad-din, kelangsungan rumah tangga yang tidak harmonis dan adanya disfungsi seksual dapat mengganggu pelaksanaan ajaran agama dalam keluarga. Kedua, dari aspek hifdzu an-nafs, kondisi impotensi suami yang menyebabkan ketidakpuasan seksual istri dapat menimbulkan tekanan psikologis yang berdampak buruk bagi kesehatan mental. Ketiga, dari aspek hifdzu an-nasl, ketidakmampuan suami untuk melakukan hubungan seksual berdampak pada ketidakmungkinan memperoleh keturunan, yang merupakan salah satu tujuan utama pernikahan dalam Islam. Keempat, dari aspek hifduz al-'aql, keberadaan dalam pernikahan yang tidak memuaskan secara emosional dan fisik dapat mempengaruhi kesejahteraan mental dan emosional kedua belah pihak. Terakhir, dari aspek hifduz al-maal, perceraian dapat memberikan peluang bagi kedua belah pihak untuk memulai kehidupan baru yang lebih stabil secara finansial dan emosional. Putusan cerai gugat karena suami impotensi dalam perkara ini dapat dipandang sebagai upaya untuk mencapai kemaslahatan keluarga sesuai dengan prinsip-prinsip maqashid al-usrah.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Cerai Gugat, Imponten, Pengadilan Agama Sidoarjo, Maqasid Al-Usrah
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User:	S1 HKI IKHAC
Date Deposited:	23 Oct 2025 08:39
Last Modified:	23 Oct 2025 08:39
URI:	http://repository.uac.ac.id/id/eprint/5066

Actions (login required)

View Item