STUDI EKONOMI SYARIAH TENTANG TRADISI DUI' MENRE' DI KABUPATEN LUWU: PENERAPAN DAN DAMPAK SOCIO-ECONOMIC

Nurfadilah, Nurfadilah (2025) STUDI EKONOMI SYARIAH TENTANG TRADISI DUI' MENRE' DI KABUPATEN LUWU: PENERAPAN DAN DAMPAK SOCIO-ECONOMIC. Diploma thesis, Universitas KH. Abdul Chalim.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (733kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (631kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (648kB)
[img] Text (SKRIPSI FULL)
SKRIPSI NURFADILAH HARD COVER REPOSITORY .pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Tradisi dui’ menre’ dalam pernikahan masyarakat Bugis di Kabupaten Luwu merupakan simbol penghormatan dan komitmen laki-laki kepada perempuan. Namun, seiring waktu, tradisi ini membawa dampak sosial-ekonomi seperti tekanan finansial, ketimpangan sosial, dan silariang (kawin lari), sehingga penting dikaji melalui perspektif ekonomi syariah, khususnya maqashid syariah. Berdasarkan hal tersebut, rumusan masalah penelitian ini mencakup tiga poin: 1) Bagaimana tradisi dui’ menre’ di terapkan di kabupaten luwu. 2) Bagaimana dampak sosial dan ekonomi dari tradisi dui’ menre’ bagi masyarakat kabupaten luwu. 3) Bagaimana pandangan tradisi dui’ menre’ di kabupaten luwu berdasarkan perspektif maqashid syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan, dampak sosial-ekonomi, serta kesesuaiannya dengan perspektif maqashid syariah.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, melalui teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Tradisi dui’ menre’ dalam pernikahan adat Bugis masih dilestarikan dengan tahapan seperti mammanu’- manu’ dan mapettu ada, namun kini mengalami pergeseran makna dan bentuk pelaksanaan, dari kolektif menjadi lebih personal dan praktis. 2) Dampak sosial dari tradisi ini mencakup pergeseran dari nilai simbolik menjadi simbol gengsi, yang menimbulkan tekanan sosial, penundaan pernikahan, hingga praktik silariang (kawin lari), serta memperkuat ketidakadilan berbasis gender. 3) Dampak ekonomi terlihat dari besarnya beban finansial bagi pihak laki-laki, yang sering kali harus berutang atau menjual aset, sehingga menghambat stabilitas dan kemandirian ekonomi keluarga. 4) Dalam perspektif Maqashid Syariah, pelaksanaan dui’ menre’ yang berlebihan bertentangan dengan prinsip kemaslahatan, karena dapat mengancam perlindungan terhadap agama, jiwa, keturunan, harta, dan akal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Tradisi Dui’ Menre, Dampak Socio-Economic, Maqashid Syariah
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Fakultas Syariah > Ekonomi Syariah
Depositing User: S1 ES IKHAC
Date Deposited: 26 Sep 2025 07:05
Last Modified: 26 Sep 2025 07:05
URI: http://repository.uac.ac.id/id/eprint/4793

Actions (login required)

View Item View Item