Sigit, Noor Rohman (2024) PERAN MEDIATOR DALAM MEMINIMALISIR ANGKA PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA JEPARA (TINJAUAN YURIDIS PERMA NOMOR 1 TAHUN 2016). Diploma thesis, Universitas KH.Abdul Chalim.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (385kB) |
|
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Published Version Download (518kB) |
|
|
Text (BAB 5 Penutup/Kesimpulan)
BAB 5.pdf - Published Version Download (229kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (264kB) |
|
|
Text (Skripsi Fulltext Sigit Noor Rohman)
Skripsi Fulltext sigit noor rohman.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Pengadilan Agama Jepara telah melaksanakan mediasi sebagaimana diatur dalam PERMA Nomor 1 Tahun 2016, namun dalam praktiknya proses mediasi yang dilkasanakan tidak dapat berhasil sepenuhnya, serta tingkat keberhasilan mediasi pada Tahun 2022 sampai dengan Tahun 2023 masih sangat rendah dan belum dapat dikatakan efektif. Selanjutnya, pada skripsi ini memiliki 2 point pembahasan yang akan dikaji yaitu apa saja faktor-faktor keberhasilan serta kegagalan dan hambatan dalam bermediasi di Pengadilan Agama Jepara Tahun 2022-2023 dan Bagaimana upaya mediator dalam meminimalisir angka perceraian. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk menjelaskan apa saja faktor-faktor keberhasilan serta kegagalan dan hambatan dalam bermediasi di Pengadilan Agama Jepara Tahun 2022-2023 dan Bagaiaman upaya mediator dalam mendamaikan pihak yang ingin mengajukan perceraian sehingga dapat meminimalisir angka perceraian.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah field research (penelitian lapangan), dengan sumber data yang diperoleh dari buku, jurnal hukum dan wawancara. Sedangkan metode analisis data menggunakan metode induktif, yaitu analisa data yang prosesnya berlangsung dari fakta-fakta yang ditemukan di lapangan ke teori. Dengan tujuan menghindari manipulasi data-data penelitian.
Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa mediasi yang dijalankan di Pengadilan Agama Jepara sudah sesuai dengan PERMA Nomor 1 Tahun 2016, namun praktiknya dalam tingkat keberhasilan dalam bermediasi masih rendah. Adapun hambatan dan kegagalan ketika bermediasi terjadi karena pihak yang ingin mengajukan perceraian sudah tidak memiliki I’tikad untuk berdamai. Upaya mediator dalam meminimalisir angka perceraian ialah harus memiliki keseriusan dalam mendamaikan kedu belah pihak, sehingga pihak tertentu dapat mempertimbangkan untuk bercerai.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
| Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam |
| Depositing User: | S1 HKI IKHAC |
| Date Deposited: | 23 Oct 2025 08:49 |
| Last Modified: | 23 Oct 2025 08:49 |
| URI: | http://repository.uac.ac.id/id/eprint/4629 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

