Baiq, Fathi Sulistya Khofifah (2025) ISLAMISASI TRADISI SORONG SERAH AJI KRAME PADA PERKAWINAN ADAT SUKU SASAK PRESPEKTIF MAQĀṢID HUKUM KELUARGA IBNU 'ĀSHŪR (Studi di Desa Penujak Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat). Diploma thesis, Universitas KH. Abdul Chalim.
![]() |
Text (COVER & ABSTRAK)
COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version Download (465kB) |
![]() |
Text (BAB I PENDDAHULUAN)
BAB I PENDAHULAN.pdf - Published Version Download (345kB) |
![]() |
Text (BAB V PENUTUP)
BAB V PENUTUP B.pdf - Published Version Download (231kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (256kB) |
![]() |
Text (FULL SKRIPSI)
SKRIPSI FULL BAIQ.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Tradisi Sorong Serah Aji Krame adalah salah satu ritual penting dalam perkawinan adat suku Sasak Lombok, yang telah mengalami proses islamisasi seiring dengan masuknya agama Islam ke wilayah tersebut. Sorong serah aji krame berubah menjadi Islam saat agama Islam tiba di sana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana tradisi Sorong Serah Aji Krame diislamisasi dari sudut pandang Maqāṣid Hukum Keluarga menurut Ibnu 'Āshūr, terutama di Desa Penujak, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah.
Penelitian ini dilakukan secara kualitatif, menggunakan pendekatan studi lapangan. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan tokoh adat, tokoh agama, dan orang-orang di masyarakat setempat, serta penyelidikan dokumentasi. Teori Maqāṣid Hukum Keluarga Ibnu 'Āshūr digunakan untuk melakukan analisis data, yang mencakup tiga prinsip utama: yaitu Aṣ³rah Al-Nikāḥ (menguatkan relasi pernikahan), Aṣ³rah al-Nasāb wa al-Qurābah (menguatkan relasi nasab dan kekerabatan), Aṣ³rah al-Ṣihar (Penguatan relasi kerabat dari keluarga suami dan istri).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Islamisasi tradisi Sorong Serah Aji Krame telah berubah dan disesuaikan dengan nilai-nilai Islam sambil mempertahankan unsur-unsur budaya lokal. Islamisasi terjadi dalam beberapa tahap; Nilai-nilai Islam dimasukkan ke dalam ritual, makna simbolis disesuaikan dengan ajaran Islam, dan doa dan bacaan Islam dimasukkan ke dalam tradisi. 2) Dari sudut pandang Maqāṣid Hukum Keluarga Ibnu ‘Āshūr, tradisi ini telah digunakan untuk mencapai tujuan syariah dalam konteks keluarga, yaitu menjaga keturunan melalui perkawinan yang sah, memperkuat ikatan nasab, dan mempererat hubungan persaudaraan antar keluarga. Dengan adanya penelitian ini dapat meningkatkan pemahaman kita tentang dinamika akulturasi Islam dengan budaya lokal dalam konteks hukum keluarga Islam. Ini juga memberi kita pandangan baru tentang studi hukum Islam di Indonesia. Hasilnya menunjukkan bahwa dengan mempertahankan identitas budaya sambil mengikuti syariah, tradisi lokal dapat diislamkan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Islamisasi, Sorong Serah Aji Krame, Maqāṣid Hukum Keluarga Ibnu 'Āshūr, Perkawinan Adat Lombok |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | S1 HKI IKHAC |
Date Deposited: | 29 Sep 2025 06:33 |
Last Modified: | 29 Sep 2025 06:33 |
URI: | http://repository.uac.ac.id/id/eprint/4628 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |