Dame, Harahap (2025) Konsep Taqdir dalam al-Qur'an (Analisis Semantik Toshihiko Izutsu). Diploma thesis, Universitas KH. Abdu Chalim.
![]() |
Text (cover dan abstrak)
cover dalam_merged.pdf - Published Version Download (1MB) |
![]() |
Text (bab 1 pendahuluan)
bab 1.pdf - Published Version Download (465kB) |
![]() |
Text (bab 5 penutup)
bab 5 .pdf - Published Version Download (279kB) |
![]() |
Text (daftar pustaka)
dapus.pdf - Published Version Download (544kB) |
![]() |
Text (skripsi fulltext)
skripsi full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (11MB) |
Abstract
Taqdi>r merupakan salah satu konsep teologis dalam agama islam yang telah mengalami kesenjangan makna, yaitu antara pemahaman al-Qur’an dengan pandangan aliran Qadariyah-Jabariyah di abad pertengahan dan pandangan Fatalis-Eskapisme masyarakat di abad modern. Oleh karena itu, penting untuk mengkaji ulang makna dan hakikat taqdi>r sesuai dengan tuntunan al-Qur’an. Izutsu salah seorang orientalis asal Jepang hadir dengan metodologi penafsiran semantiknya yang bertujuan untuk mengungkap wordview atau weltanschauung al-Qur’an. Metode ini memiliki relevansi dalam mengungkap makna taqdi>r dalam al-Qur’an. Sehingga dapat dirumuskan suatu masalah yaitu bagaimana makna taqdi>r dalam al-Qur’an perspektif Semantik Toshihiko Izutsu dan bagaimana weltanschauung al-Qur’an perspektif Semantik Toshihiko Izutsu. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengungkap makna dan weltanschauung al-Qur’an dari konsep taqdi>r perspektif Semantik Toshihiko Izutsu.
Penelitian ini secara umum menggunakan metode kualitatif dan dalam ranah ilmu al-Qur’an Tafsir menggunakan metode tematik term dengan pendekatan berupa Semantik Toshihiko Izutsu.
Dari penelusuran penulis terhadap penelitian ini diketemukan bahwa lafaz taqdi>r yang merupakan bentuk dari isim madar min sula>si ma>zid terdapat dalam lima ayat yaitu QS. Al-An‘a>m [6]: 96, QS. Ya>si>n [36]: 38, QS. Fus}s}ilat [41]: 12, QS. Al-Furqa>n [25]: 2 dan QS. Al-Insa>n [76]: 16. Kata tersebut memiliki makna dasar berupa ketetapan yang pasti dan memiliki makna relasional berupa Ketetapan yang terukur, Ketetapan malam dan siang, Ketetapan yang sempurna, Penciptaan yang sempurna, Takaran yang terukur. Kelima makna relasional tersebut dikonotasikan positif dalam al-Qur’an di bawah lingkaran sunnatullah atau disebut sebagai hukum-hukum Allah atas alam semesta. Kelimanya memiliki unsur konsep yang sama yaitu ketetapan Allah yang pasti dan terukur atas segala penciptaan-Nya terhadap alam semesta. Sehingga weltanschauung yang dihasilkan berupa ketetapan Allah yang pasti dan terukur.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Taqdir, Semantik, Toshihiko Izutsu, al-Qur’an |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Ushuluddin > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | S1 IQT IKHAC |
Date Deposited: | 12 Sep 2025 06:18 |
Last Modified: | 12 Sep 2025 06:18 |
URI: | http://repository.uac.ac.id/id/eprint/4350 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |