Eka, Irmawati (2023) KESEHATAN MENTAL DALAM AL-QUR’AN (Kajian Tafsir Ru>h al-Ma’a>ni Karya al-Alu>si>). Diploma thesis, Institut Pesantren KH. Abdul Chalim.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
COVER.pdf - Published Version Download (655kB) |
![]() |
Text (Bab 1)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (765kB) |
![]() |
Text (Bab 5)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (182kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (480kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Kata Kunci: Kesehatan mental, Tafsir Ru>h al-Ma’a>ni
Penelitian ini membahas mengenai kesehatan mental dalam tafsir Ru>h al-Ma’a>ni karya Imam al-Alu>si> yakni membahas tentang ayat-ayat yang berkaitan dengan kesehatan mental dalam al-Qur’an. Menjaga kesehatan mental sangatlah penting sebab fisik yang kuat tidak akan ada artinya tanpa mental jiwa yang sehat. Keadaan kehidupan yang tidak selayaknya bisa menimbulkan konflik psikis, yang mana terjadi kesenjangan antara tuntutan sosial dan kesiapan mental untuk menempuh tuntutan tersebut. Apabila konflik psikis tersebut terjadi secara terus menerus maka akan mengakibatkan kecemasan, kesepian dan perilaku menyimpang atau munculnya gejala psikosomatis. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian skripsi ini adalah 1) Bagaimana penafsiran ayat-ayat tentang kesehatan mental menurut al-Alu>si> dalam tafsir Ru>h al-Ma’a>ni? 2) Bagaimana relevansi kesehatan mental dalam tafsir Ru>h al-Ma’a>ni bagi kehidupan manusia modern?
Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian library research (kepustakaan). Mengumpulkan dari beberapa literatur kepustakaan berupa buku, skripsi maupun jurnal yang membahas mengenai objek materil (ayat-ayat kesehatan mental) dan objek formil (Perspektif Imam al-Alu>si>).
Berdasarkan hasil analisis, peneliti mengambil kesimpulan pertama: kesehatan mental memiliki keterkaitan yang erat dengan keimanan dalam upaya memperoleh dan menjaga kesehatan mental tetap stabil. Dengan mempunyai iman dalam diri dan disertai dengan sikap syukur, ridha, takwa serta menumbuhkan potensi diri melalui dzikir dan amal saleh maka seseorang akan memperoleh kesehatan mental berupa ketentraman, ketenangan hati dan kehidupan yang bahagia di dunia maupun di akhirat. Kedua: Relevansi penafsiran kesehatan mental perspektif al-Alu>si> terhadap kesehatan mental pada era modern terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai upaya dalam memperoleh dan menjaga kesehatan mental bagi kehidupan manusia modern, yakni menguatkan akidah dan spiritualitas, seimbang dalam memenuhi kebutuhan material dan spiritual, dzikir sebagai terapi dalam gangguan kesehatan mental dan menumbuhkan sifat sabar dan ridha dalam segala keadaan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kesehatan mental, Tafsir Ru>h al-Ma’a>ni |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Ushuluddin > Ahli Tafsir |
Depositing User: | S1 IQT IKHAC |
Date Deposited: | 05 Jun 2025 08:02 |
Last Modified: | 05 Jun 2025 08:02 |
URI: | http://repository.uac.ac.id/id/eprint/3871 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |