MANAJEMEN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PEMBINAAN GURU DI MI. MIRQOTUL ULUM BANYUANYAR PROBOLINGGO

Juwairiyah, S.Pd.I (2020) MANAJEMEN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PEMBINAAN GURU DI MI. MIRQOTUL ULUM BANYUANYAR PROBOLINGGO. Masters thesis, Institut Pesantren KH. Abdul Chalim.

	Text (Cover dan Abstrak) cover dan abstrak.docx - Published Version Download (2MB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (351kB)
	Text (BAB Akhir Penutup) BAB akhir (penutup).pdf - Published Version Download (212kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (416kB)
	Text MANAJEMEN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH dalam PEMBINAAN GURU DI MIMU BANYUANYAR PROBOLINGGOfix.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Manajemen kepemimpinan kepala sekolah dalam pembinaan Pembinaan
guru dilakukan untuk meningkatkan kompetensi guru. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui: 1) Manajemen kepemimpinan kepala
madrasah dalam pembinaan guru 2) Faktor-faktor yang menghambat
dalam pembinaan guru.3) Solusi yang ditempuh dalam mengatasi kendalakendala
yang ada.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian
dilaksanakanpada bulan Agustus sampai dengan Oktober 2019. Subyek
dari penelitian ini adalah Kepala MI. MU Banyuanyar Probolinggo.
Sedangkan informannya adalah Kepala sekolah, ,ketua komite sekolah,
dan ketua Yayasan PonpesMirqotul Ulum Banyuanyar Probolinggo
.Teknik pengumpulan data dengan metode pengamatan, wawancara,dan
dokumen. Analisa data dengan interactive model yaitu pengumpulan data,
reduksi data,penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa:1).Terlaksananya manajemen
kepemimpinan yang dapat dideskripsikan melalui(a). Perencanaan jangka
panjang dan perencanaan tahunan, yang dilengkapi dengan analisis
SWOT.(b). Pembagian tugas yang jelas yang tersusun dalam organisasi
sekolah (c)Pelaksanaan pembinaan meliputi : kompetensi
pedagogik,Kompetensi kepribadianKompetensi sosial Kompetensi
profesional. Evaluasi dilakukan melalui supervisi dan rapat koordinasi 2.)
Beberapa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pembinaan
guru,yaitu:a).Kurangnya pengalaman para guru dalam keterampilan
pembelajaran.(a). Kurangnya pengetahuan guru dalam teknik
berkomunikasi yang efektif.(b) Banyaknya guru wanita yang berusia
produktif.(3)Solusi yang ditempuh untuk mengatasi kendala yang dihadapi
adalah dengan(a). Mengadakan workshop(b).Kegiatan untuk mengasah
kemampuan berkomunikasi yang efektif.(c). Mengangkat guru piket yang
tugasnya khusus mengisi kelas yang kosong.

Actions (login required)

View Item