STRATEGI PENUMBUHAN MINAT BELAJAR AL QUR’AN DI TAMAN PENDIDIKAN AL QUR’AN NURUL HASAN KELURAHAN KEDUNG ASEM KECAMATAN WONOASIH KOTA PROBOLINGGO

Moh Faishal, Faishal (2020) STRATEGI PENUMBUHAN MINAT BELAJAR AL QUR’AN DI TAMAN PENDIDIKAN AL QUR’AN NURUL HASAN KELURAHAN KEDUNG ASEM KECAMATAN WONOASIH KOTA PROBOLINGGO. Masters thesis, Institut Pesantren KH. Abdul Chalim.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (397kB)
	Text (BAB V Penutup) BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (333kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (355kB)
	Text (Tesis Full) Tesis Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penulis mengambil judul Tesis ini dengan latar belakang masalah banyak santri tingkat penumbuhan minat dalam belajar Al Quran.. Ditingkat pemula (pembacaan buku jilid), masih banyak anak-anak yang berminat belajar membaca namun menginjak sampai menghatamkan Al Quran minat belajar Al Qurannya pun semakin menurun. Perkembangan zaman sudah mempengaruhi pola pergaulan anak-anak, ditambah kurang fahamnya orang tua terhadap pentingnya belajar Al Quran untuk anak-anak mereka dan mengedepankan pengetahuan umum dari pada waktu tersita untuk belajar Al Qur’an. Taman pendidikan Al Quran yang merupakan wadah untuk belajar Al Quran, seakan-akan tidak diperdulikan keberadaannya, keterbatasan waktu dan Jumlah ustadz ustadzah yang kurang terkadang menjadikan minat dalam pembelajaran Al Quran para santri menurun.
Masalah yang angkat dalam Tesis ini adalah : (1) Bagaimana strategi penumbuhan minat dalam belajar Al-Quran di TPQ Nurul hasan pada masa pasca sekolah dasar menginjak ke sekolah Lanjutan ? (2) Bagaimana pengaruh problem- problem yang terjadi, mengenai strategi penumbuhan minat dalam belajar Al-Quran di TPQ Nurul hasan? (3) Bagaimana solusi atau upaya untuk mengatasi problem-problem yang terjadi terhadap strategi penumbuhan minat dalam belajar Al-Quran di TPQ Nurul hasan?
Untuk menjawab masalah di atas, peneliti melakukan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun metode pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan dalam penyajian dan analisis data penulis menggunakan analisis data deskriptif kualitatif yaitu suatu analisis yang memfokuskan pada penunjukan makna, menjelaskan dan menempatkan data pada konteksnya masing-masing dan melukiskannya dalam bentuk kata-kata, dan data yang terkumpul dianalisis untuk menyederhanakan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan.
Hasil dari penelitian ini strategi penumbuhan minat dalam belajar Al-Quran di TPQ Nurul hasan beragam diantaranya mengalami penurunan pada saat usia anak menganjak remaja. Ditingkat Jilid yang mayoritas santri berusia 4 – 5 tahun, minat belajar Al Quran nya masih sangat tinggi. Sedangkan di tingkatan juz awal (juz 1-3) Al Quran, santri berusia 6 – 8 tahun minat belajar Al Quran relatif stabil, masih semangat dan antusias. kemudian memasuki juz akhir antara juz 10 sampai juz 30 Al Quran, minat santri belajar mengalami penurunan, banyak kendala dan kesibukan dan banyak pelajaran tambahan yang harus dikuasai serta terpengaruh akan kemajuan alat tekhnologi. 2. Problem-problem tersebut diantaranya para santri yang sudah terpengaruh perkembangan zaman, anak se usia TK, SD dan Lanjutan tidak boleh tidak harus memiliki alat Komonikasi (HP). Orang tua yang kurang memahami akan pentingnya belajar Al Quran bagi anak-anaknya dengan mementingkan les pelajaran umum, serta jumlah ustadz dan ustadzah yang masih sedikit sehingga kegiatan belajar mengajar Al Quran kurang kondusif mengakibatkan pembagian waktu dalam mengajar kurang,.3. Solusi atau upaya untuk mengatasi problem-problem yang terjadi terhadap strategi penumbuhan minat dalam belajar Al-Quran di TPQ Nurul hasan diantaranya memberikan metode –metode mengajar yang lebih menyenangkan lagi dan tidak membosankan agar ketertarikan dalam belajar Al Quran para santri meningkat, menambah teanaga pengajar yang berkompeten di bidang Al Qur’an serta menambah durasi waktu pembelajaran Al Qur’an, melibatkan masyarakat dalam kegiatan keagamaan agar para pengurus TPQ bisa melakukan pendekatan pada masyarakat akan pentingnya belajar Al Qur’an hingga tuntas, orang tua yang kurang faham akan pentingnya belajar Al Qur’an hingga tuntas diberi arahan agar para orang tua mau membangkitkan minat anak dalam belajar Al Quran hingga tuntas.

Actions (login required)

View Item