Sedekah dan Relevansinya Terhadap Terkabulnya Doa (Analisis Q.S Al-Taubah Ayat 103).

MA'RIFAH, MA'RIFAH (2022) Sedekah dan Relevansinya Terhadap Terkabulnya Doa (Analisis Q.S Al-Taubah Ayat 103). Diploma thesis, INSTITUT PESANTREN KH. ABDUL CHALIM.

	Text (cover & abstrak) Cover & Abstrak pdf.pdf - Published Version Download (675kB)
	Text (bab 1) BAB I.pdf - Published Version Download (358kB)
	Text (bab 5) bab 5.pdf - Published Version Download (148kB)
	Text (daftar pustaka) Daftar pustaka.pdf - Published Version Download (218kB)
	Text (skripsi full) SKRIPSI MA'RIFAH watermak fix.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini fokus mengkaji sedekah dan relevansinya terhadap terkabulnya doa dalam surah al-Taubah ayat 103. Alasan penulis menetapkan topik ini adalah karena penulis melihat dan sering menjumpai di kalangan masyarakat banyak orang-orang yang bersedekah dengan niatan tertentu supaya hajat-hajatnya terkabulkan. Kemudian penulis mencoba menjawab permasalahan tersebut dengan pisau analisis surah al-taubah ayat 103, karena dalam ayat tersebut terdapat perintah untuk bersedekah sekaligus anjuran untuk berdoa, dan dalam doa tersebut Allah akan mengabulkan doa yang dipanjatkan.
Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan ayat alquran dan beberapa kitab tafsir sebagai data primer, dan data sekunder dengan berbagai literatur kepustakaan seperti buku, maupun artikel jurnal yang relevan dengan penelitian ini. Adapun teknik analisis data yang dilakukan penulis dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan analisis deskriptif.

Dalam Penelitian ini penulis menyimpulkan bahwa di dalam surah al-Taubah ayat 103 terdapat anjuran untuk bersedekah dan berdoa. Sedekah yang diberikan dapat membersihkan harta dan jiwa seseorang dari berbagai macam penyakit hati seperti kikir, tamak, iri dan lain sebagainya. Kemudian berdoa menjadi salah satu sarana untuk memohonkan keselamatan dan kesejahteraan bagi seseorang. Orang yang berdoa kepada Allah akan merasa tenang dan kegelisahan dalam dirinya akan hilang. Kondisi batin dan jiwa yang bersih merupakan salah satu syarat agar doanya dikabulkan oleh Allah. Orang yang memiliki kesucian pikiran, hati dan jiwa akan merasakan khusyu’ dalam beribadah , sehingga apapun permintaan atau hajat yang diinginkan akan dikabulkan oleh Allah

Actions (login required)

View Item