STANDARISASI LEMAH SYAHWAT SEBAGAI ALASAN FASAKH NIKAH PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

Ismiyana, Rahmah (2021) STANDARISASI LEMAH SYAHWAT SEBAGAI ALASAN FASAKH NIKAH PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Diploma thesis, Universitas KH. Abdul Chalim.

	Text (COVER & ABSTRAK) COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version Download (311kB)
	Text (BAB I PENDAHLUAN) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (353kB)
	Text (BAB V PENUTUP) BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (178kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (253kB)
	Text (FULL SKRIPSI) FULL SKRIPSI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pernikahan merupakan suatu ikatan yang bersifat sakral. Dalam pernikahan yang telah dilakukan dengan akad yang sah, sepasang suami-isteri berarti telah dibebani tanggung jawab baik sebagai salah satu pihak maupun tanggung jawab bersama. Kemudian keduanya juga memiliki hak dan kewajiban masing-masing yang harus saling terpenuhi baik lahir maupun batin. Salah satu yang menjadi jembatan kebahagiaan dari sebuah pernikahan adalah terpenuhinya nafkah batin bagi pasangan suami-isteri dimana keduanya dapat berhubungan dengan halal secara seksual atau dalam istilah Islam adalah jima>’ atau bersetubuh. Namun yang menjadi persoalan adalah bagaimana jika seorang suami memiliki suatu kecacatan yang menjadikannya tidak mampu memenuhi kewajiban untuk kepuasan batin pasangan seperti lemah syahwat atau impotensi?
Berdasarkan rumusan masalah yang penulis susun, apakah isteri dapat memutuskan melakukan fasakh nikah karena cacat yang dialami suami? Bagaimana Hukum Islam menstandarisasi lemah syahwat sebagai alasan fasakh nikah? Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana standarisasi lemah syahwat dalam perspektif Hukum Islam untuk menuju pada keputusan hakim dalam menjembatani terjadinya fasakh nikah yang diajukan oleh isteri. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan metode Kualitatif melalui dokumentasi library research dari literatur Hukum Islam, para ulama fikh berpendapat bahwa seorang isteri dapat mengajukan fasakh nikah kepada hakim karena suami mengalami lemah syahwat atau impoten. Hal ini dikaji oleh para ulama mazhab baik dari kalangan Imam Ha>nafi, Imam Ma>lik, Imam Sya>fi’I dan Imam Ahmad bin Hanbal.

Actions (login required)

View Item