TAFSIR EKOLOGI DALAM PANDANGAN YU<SUF AL- QARAD{A<WI DAN SEYYED HOSSEIN NASR

Latifah, Itsna (2023) TAFSIR EKOLOGI DALAM PANDANGAN YU<SUF AL- QARAD{A<WI DAN SEYYED HOSSEIN NASR. Diploma thesis, Institut KH. Abdul Chalim.

[img] Text (abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (397kB)
[img] Text (Bab 1)
repository_Bab 1.pdf - Published Version

Download (406kB)
[img] Text (Bab 5)
repository_Bab 5.pdf - Published Version

Download (215kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
repository_daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (276kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Full Skripsi_repository.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Krisis ekologi di masa kontemporer, memberikan perhatian para tokoh intelektual Muslim atau Barat. Berbagai macam usaha atau pun kebijakan telah diarahkan untuk mengatasi kerusakan lingkungan yang di alami oleh masyarakat modern. Istimewanya, kebijakan-kebijakan terhadap lingkungan telah ada sejak awal di dalam al-Qur’an. Seperti Yu>suf al-Qarad}a>wi dan Seyyed Hossein Nasr yang merupakan tokoh intelektual Muslim. Mereka sama-sama memberikan kontribusi pada ekologi berdasarkan ayat-ayat al-Qur’an. Keduanya memiliki sudut pandang yang berbeda dalam memahami kerusakan lingkungan dan menyusun konsep ekologi berdasarkan ayat-ayat al-Qur’an. Dengan demikian, peneliti akan melihat lebih jauh bagaimana konstruksi pemikiran Yu>suf al-Qarad}a>wi dan Seyyed Hossein Nasr terkait ekologi dan bagaimana penafsiran ayat ekologis perspektif kedua tokoh.
Kajian ini merupakan sebuah penelitian kepustakaan (library research). Penyajian data pada penelitian ini menggunakan metode analisis-komparatif dengan pendekatan ilmu ekologi. Adapun sumber data primer penelitian ini adalah kitab Ri’a>yatu al-Bi>ah fi> Syari>’ati al-Isla>m karya Yu>suf al-Qarad}a>wi dan buku The Study Qur’an A New Translation and Commentary karya Seyyed Hossein Nasr serta buku-bukunya tentang lingkungan.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti menemukan bahwasanya konstruksi pemikiran kedua tokoh memiliki persamaan terhadap cara pandang melihat alam semesta sebagai ekosentrisme dan kedudukan manusia sebagai khali>fatulla>h untuk beribadah dan memakmurkan bumi. Sedangkan perbedaannya terdapat pada asumsi kedua tokoh terkait krisis ekologi serta konsep ekologi yang digagas oleh kedua tokoh. Dengan rusaknya moralitas, al-Qarad}a>wi memberikan gagasan eko-teologi dan Nasr memberikan gagasannya yaitu eko-sufisme. Dengan begitu al-Qarad}a>wi menyusun konsep eko-teologi berdasarkan ayat-ayat terentu pada tema-tema ri>’ayah al-bi>’ah. Sedangkan eko-sufisme Nasr berdasarkan ayat-ayat yang berbicara tentang ketuhanan. Dengan demikian, apabila gagasan kedua tokoh didialogkan dengan ayat-ayat lingkungan memberikan gagasan utuh terkait penjagaan keseimbangan lingkungan, menjaga keindahan alam semesta sebagai keagungan Tuhan, dan menjaga alam semesta dari segala kerusakan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Ekologi, Eko-teologi, Eko-sufisme
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ushuluddin > Ahli Tafsir
Depositing User: S1 IQT IKHAC
Date Deposited: 04 Mar 2024 11:48
Last Modified: 04 Mar 2024 11:48
URI: http://repository.uac.ac.id/id/eprint/2692

Actions (login required)

View Item View Item