Dinda, Ayu Wulandari (2023) UPAYA GURU FIKIH DALAM MENGATASI CULTURE SHOCK PADA PEMBELAJARAN DI MADRASAH ALIYAH BIDAYATUL HIDAYAH MOJOGENENG MOJOKERTO. Diploma thesis, Institut Pesantren KH. Abdul Chalim.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (792kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (612kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf - Published Version Download (278kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (482kB) |
|
Text (Skripsi Full Dinda)
Skripsi Dinda Ayu Wulandari.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini membahas upaya guru fikih dalam mengatasi culture shock pada pembelajaran di MA Bidayatul Hidayah. Penelitian dilakukan dengan melakukan wawancara dengan kepala madrasah, waka kurikulum, guru mata pelajaran, dan beberapa siswa-siswi MA Bidayatul Hidayah. Data dikumpulkan melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi. Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana upaya guru fikih dalam mengatasi culture shock pada pembelajaran? 2) Apa saja kendala yang dihadapi guru fikih saat mengatasi culture shock dalam pembelajaran? Tujuan penelitian ini adalah: 1) mengetahui upaya guru fikih dalam mengatasi Culture Shock Pada Pembelajaran Fikih di MA Bidayatul Hidayah. 2) mengetahui kendala-kendala guru dalam mengatasi culture shock pada pembelajaran.
Hasil penelitian ini adalah: 1) Upaya guru fikih dalam mengatasi culture shock pada pembelajaran di MA Bidayatul Hidayah bahwa: a) Di MA Bidayatul Hidayah Mojogeneng menerapkan kurikulum mulok kitab kuning sejak MA didirikan, b) Pelaksanaan pembelajaran mulok fikih, c) Culture shock pada pembelajaran fikih dan d) Upaya guru fikih dalam mengatasi culture shock pada pembelajaran di MA Bidayatul Hidayah. 2) Kendala-kendala dalam mengatasi culture shock pada pembelajaran di MA Bidayatul Hidayah yakni: a) Kendala ekstenal siswa berupa jam pelajaran yang singkat, kedekatan emosional guru dengan siswa, dan komunikasi guru dengan siswa yang kurang. b) Kendala internal siswa yakni latar belakang siswa yang beragam, keterbatasan kemampuan siswa, rasa malas yang tinggi, siswa bukan dari golongan santri, siswa tidak mampu menulis arab pego dengan baik, dan kesulitan siswa dalam baca tulis arab.
Peneliti merekomendasikan kepada guru agar melakukan pembelajaran yang sesuai dengan keadaan, latar belakang dan keinginan siswa sehingga mampu menaikkan keinginan serta minat siswa dalam pembelajaran. Dalam penelitian ini, guru fikih telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi culture shock pada pembelajaran. Dengan menjelaskan materi dengan bahasa yang mudah dipahami, menjalin komunikasi yang baik dengan siswa, dan memberikan variasi dalam pembelajaran, guru berharap siswa dapat lebih tertarik dan memahami materi dengan baik. Meskipun masih ada kendala yang dihadapi, guru terus berusaha untuk meningkatkan pembelajaran dan membantu siswa mengatasi culture shock.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Upaya Guru, Culture Shock, Pembelajaran |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | S1 PAI IKHAC |
Date Deposited: | 02 Mar 2024 07:55 |
Last Modified: | 02 Mar 2024 07:55 |
URI: | http://repository.uac.ac.id/id/eprint/2682 |
Actions (login required)
View Item |